Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MALAYSIA LUNCURKAN MASKAPAI PENERBANGAN SYARIAH

Widi Kusnadi - Selasa, 22 Desember 2015 - 16:39 WIB

Selasa, 22 Desember 2015 - 16:39 WIB

269 Views

syariah-Malaysia-300x200.jpg" alt="Maskapai syariah Malaysia" width="300" height="200" /> Maskapai syariah Malaysia

Kuala Lumpur, 11 Rabiul Awal 1437/22 Desember 2015 (MINA) – Maskapai penerbangan syariah pertama Malaysia melakukan penerbangan domestik perdananya pada akhir pekan ini dan perusahaan itu berharap akan membuka rute internasional tahun depan, kata seorang pejabat senior maskapai Selasa.

Rayani Air untuk tahap ini akan melayani rute domestik di Kedah dan Kelantan, negara bagian di Malaysia utara yang didominasi Muslim dan Sabah serta Sarawak, di Malaysia timur, ujar direktur eksekutif Rayani Air, Jaafar Zamhari.

Maskapai ini tidak mengijinkan penumpang mengkonsumsi minuman keras dalam penerbangan dan hanya menghidangkan makanan halal, kata Jaafar.

Syariah adalah hukum Islam berdasarkan ajaran Al-Quran, dan mengatur banyak praktek sehari-hari bagi umat Islam yang taat.

Baca Juga: Pakistan Bentuk Komite untuk Boikot Bisnis yang Dukung Israel

“Wajib bagi wanita Muslim awak kabin kami untuk mengenakan jilbab dan untuk non-Muslim untuk mengenakan seragam yang layak,” ia mengatakan kepada DPA melalui telepon, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Jaafar menambahkan ada juga doa dan pembacaan ayat suci Al-Quran sebelum pesawat lepas landas.

Maskapai baru memiliki 355 karyawan yang meliputi 8 pilot dan 50 awak kabin.

Armada Rayani Air terdiri dari dua pesawat Boeing 737-400, tambahnya.

Baca Juga: Menhan Singapura Sebut AS Kehilangan Dukungan Anak Muda Karena Perang Gaza

Maskapai ini berencana untuk memperluas jaringannya di Asia tahun depan dan juga berencana untuk memperkenalkan tujuan ke Timur Tengah untuk umrah dan haji. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bangladesh Larang Pertemuan Massa di Dhaka setelah 45 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Ekonomi