Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan pembentukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam Terbatas yang terdiri dari lima negara, yaitu Malaysia, Qatar, Indonesia, Turki dan Pakistan yang akan mengadakan pertemuan pertamanya pada 19 Desember nanti di Kuala Lumpur.
Mahathir mengatakan, KTT ini dibentuk sebagai awal dari kerja sama Islam dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi oleh dunia Muslim, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Jumat (22/11).
Permasalah tersebut meliputi pembangunan ekonomi, pertahanan, pelestarian kedaulatan, nilai-nilai budaya, kebebasan dan keadilan serta perlindungan teknologi modern.
Menanggapi pertanyaan televisi Al Jazeera, Mahathir mengatakan, KTT Kuala Lumpur yang akan datang akan membahas strategi baru untuk mengatasi masalah yang dihadapi dunia Muslim, termasuk alasan ketidakmampuan mengakhiri agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pada akhir Juli lalu, peradaban Islam dapat dipromosikan lagi dengan kerja sama antara antar negara dalam konteks tantangan yang dihadapi negara-negara Muslim di dunia saat ini.
Dalam pernyataan persnya bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara Mahatihr mengatakan, dengan menyatukan pikiran dan kemampuan kita, kita dapat memajukan kembali peradaban besar Islam yang pernah ada. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina