Kuala Lumpur, MINA – Pemerintah Malaysia memutuskan menangguhkan ibadah haji untuk umat Muslim negaranya musim haji 1441H hingga tahun depan.
Menteri Hal Ehwal Agama, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan, keputusan itu sudah mendapat titah dari Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Harian Metro pada Kamis (11/6) menyebutkan, keputusan diambil berdasarkan laporan yang disampaikan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) dan Lembaga Tabung Haji (TH) serta pertemuan dengan Majlis Kebangsaan Urusan Agama Islam Malaysia yang bersidang pada Selasa (9 /6).
“Semalam, saya sudah mengundang Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk bertemu dan menyerahkan surat rasmi penangguhan ibadah haji bagi Malaysia untuk disampaikan kepada Dr Mohammed Saleh bin Taher Banten selaku Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi,” ujarnya.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Selain Malaysia, negara lain yang kemungkinan menangguhkan jamaah haji adalah Indonesia, Singapura, Kemboja, Thailand dan Brunei,” imbuhnya pada konferensi pers di Putrajaya, Kamis.
Tabung Haji akan mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan urusan penangguhan ibadah haji tahun ini.
“Saya juga menyeru seluruh umat Islam di Malaysia untuk terus berdoa supaya Allah menghilangkan wabah ini sepenuhnya dan memelihara dua Kota Suci Makkah dan Madinah dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saya juga mengharapkan semua calon jamaah haji untuk bersabar dan memahami keputusan ini,” katanya.
Pemerintah Malaysia juga mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi di bawah kepimpinan Khadim al-Haramain al Syarifain Raja Salman bin Abdulaziz atas usaha gigih membendung penularan virus Covid-19 di Tanah Suci. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina