Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia Tegaskan komitmennya untuk Tolak Atlet Israel Masuki Negaranya

Admin - Selasa, 29 Januari 2019 - 17:51 WIB

Selasa, 29 Januari 2019 - 17:51 WIB

9 Views ㅤ

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq

Kuala Lumpur, MINA – Pemerintah Malaysia pada Senin (28/1) menegaskan kembali komitmennya untuk menolak atlet Israel memasuki negaranya, meskipun dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah World Swimming Pool 2019 World Cup pada bulan Juli mendatang.

“Kami tidak akan mentolerir keputusan ini,” kata Menteri Olahraga dan Pemuda Malaysia, Sadiq Abdul Rahman, demikian Palinfo melaporkan.

Ia mengatakan, Malaysia akan teguh dalam keputusannya melarang atlet Israel berdasarkan faktor kemanusiaan dan simpatinya terhadap penderitaan Palestina.

Jika menjadi tuan rumah di acara olahraga internasional lebih penting daripada membela saudara-saudara Palestina kita yang terbunuh, cacat, dan disiksa oleh Israel, berarti Malaysia telah benar-benar kehilangan kompas moralnya.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

“Berdiri melawan pemerintah Israel lebih penting daripada menjadi tuan rumah acara olahraga internasional,” tambahnya.

Malaysia telah mengumumkan, pihaknya tidak akan mengizinkan delegasi Israel untuk memasuki negaranya, apa pun status dan alasannya.

Kementerian Olahraga dan Pemuda Malaysia mengaitkan pelarangan atlet Israel dengan tindakan pemerintah Israel terhadap hak-hak bangsa Palestina, terutama para atletnya, dimana mereka tak bisa bermain di tempat dan waktu yang mereka inginkan.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menggambarkan Israel sebagai negara kriminal. Ia menegaskan hak negaranya untuk mencegah Israel memasuki wilayahnya, sebuah langkah yang disambut rakyat maupun pemerintahan resmi Palestina.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Komite Olimpiade Israel baru-baru ini memprotes keputusan pemerintah Malaysia dan mendesak visa bagi para atletnya untuk berpartisipasi dalam turnamen ini. Penting bagi mereka untuk lolos ke Paralympic Musim panas yang akan diadakan di Tokyo tahun depan. (T/SR/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Timur Tengah
Dunia Islam
Dunia Islam