Kuala Lumpur, 8 Jumadil Awwal 1437/16 Februari 2016 (MINA) – Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein menyangkal militer Malaysia terlibat dalam latihan militer terbesar bersama 20 negara lainnya, bersama koalisi Arab Saudi, yang dimulai Ahad (14/2).
Media setempat The Malaysian Insider, Selasa (16/2) ini menyebutkan, pihak Kementerian Pertahanan akan mencari klarifikasi dari Angkatan Tentera Malaysia (ATM), apakah ada personil militer Malaysia yang terlibat dalam misi militer Arab Saudi.
Hishammuddin menambahkan, Malaysia mendukung upaya pemberantasan terorisme dalam hal doktrin dan ideologi, tapi tidak dari sudut pandang militer.
“Saya telah menyatakan dari awal bahwa kami tidak terlibat secara militer,” katanya, ketika mengomentari laporan kantor berita Saudi SPA bahwa Malaysia telah berpartisipasi dalam misi militer besar-besaran, yang dianggap “penting”, bersama-sama dengan sekitar 20 lainnya negara.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Pelatihan militer tidak berarti kita terlibat langsung dalam operasi. Selain itu, saya tidak akan membiarkan hal itu, untuk apa yang dilaporkan hari ini (oleh SPA), saya belum melihat sejauh mana keterlibatan dalam pelatihan,” ujarnya.
Ia berbicara kepada wartawan setelah menyajikan piala Menteri Pertahanan kepada pemenang Lomba Debat Inter-Varsity di Universitas Pertahanan Nasional (UPNM), Sungai Besi, tadi malam. (T/P4/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina