Kuala Lumpur, 22 Jumadil Awwal 1436/13 Maret 2015 (MINA) – Departemen Perdagangan dan Industri Internasional (The Ministry of International Trade and Industry/MITI) menetapkan Malaysia sebagai tuan rumah Konferensi Industri Halal tingkat Dunia World Halal Summit (WHS).
Konferensi dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre pada 30 Maret sampai 4 April mendatang, menawarkan pameran terbesar untuk menyatukan pasar halal global, dilaporkan Halal Focus, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pertemuan enam hari merupakan usaha bersama antara Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Halal Industry Development Corporation (HDC) dan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia/JAKIM).
The International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) akan bergabung sebagai mitra strategis the World Halal Summit (WHS).
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Menteri MITI Datuk Seri Mustapa Mohamed saat mengumumkan KTT mengatakan, forum dilakukan dengan tujuan tunggal, yaitu untuk mengoptimalkan potensi halal dalam skala global.
“Ini merupakan pameran perdagangan halal terbesar, terkenal dan terintegrasi, dan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) akan menjadi puncak World Halal Summit (WHS),” ujar Mustapa.
Visi WHS adalah menjadi pasar halal global yang terpadu, katanya.
Menteri Mustapa mengatakan, perpaduan dari sebuah pameran dagang halal bertujuan untuk mengintegrasikan semua potensi dalam pengembangan dan promosi industri halal global.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
“Kami bermaksud membangun industri halal termasuk mengembangkan industri perbankan syariah,” imbuhnya.
Menurutnya, pada konferensi ini menampilkan 80 pembicara berpengaruh untuk memetakan perkembangan halal global di masa depan.
Ia menyebutkan, konferensi melibatkan partisipasi lebih dari 1.000 perwakilan dari 50 negara, menampilkan industri halal, dan institusi seperti lembaga sertifikasi halal, ulama dan akademisi.
WHS 2015 menyiapkan 640 stand dari 590 perusahaan yang akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak itu, 55 persen di antaranya adalah peserta lokal, dan 45 persen lainnya pelaku bisnis internasional 45 persen dari 20 negara, dan akan dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. (T/P005/P4).
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)