Malaysia Umumkan 125 Kasus Baru Corona, Jumlah Total 553

Kuala Lumpur, MINA – Pemerintah mengumumkan 125 kasus baru terkena virus pada Senin (16/3), meningkatkan jumlah total infeksi di negara itu menjadi 553 orang.

Menurut Menteri Kesehatan Datuk Dr Adham Baba, 95 kasus baru terkait dengan tablig akbar di Masjid Seri Petaling, yang diadakan dari 27 Februari hingga 1 Maret. New Straits Times melaporkan.

Dari jumlah keseluruhan, 511 orang dirawat di rumah sakit, dan 42 orang telah pulih.

Dia juga mengatakan, kementerian akan meminta lebih dari 800 perawat berdasarkan kontrak selama dua tahun untuk menambah jumlah staf medis dan personel saat ini di garis depan.

Pemerintah Malaysia juga mengumumkan untuk membatalkan semua kegiatan massal keagamaan, petandingan, sosial dan budaya.

Pemerintah juga meliburkan semua jenjang pendidikan pemeritnah dan swasta, termasuk sekolah berasrama (pondok), sekolah internasional, pusat tahfiz dan lembaga kemahiran di seluruh wilayah.

Semua kantor juga ditutup kecuali yang terlibat dengan perkhidmatan penting negara seperti pengairan, listrik, telekomunikasi, pos, transportasi, minyak dan gas, bahan bakar, penyiaran, perbankan, kesehatan, lapangan terbang, dan penyedia bahan makanan.

“Saya sadar bahwa saudara-saudari mungkin merasakan tindakan yang diambil oleh pemerintah ini menimbulkan kesulitan dalam menjalani kehidupan seharian. Namun, tindakan ini mesti diambil untuk membendung penularan wabah Covid-19 yang berkemungkinan dapat merenggut nyawa rakyat negara ini,” pernyataan PM Muhyiddin Yassin, yang disiarkan di televisi Malaysia, Senin malam (16/3).

“Kita tidak boleh menunggu lebih lama sehingga keadaan menjadi lebih meruncing. Tindakan drastis ini perlu diambil segera untuk membatasi penularan wabah ini dengan cara menutup pergerakan orang ramai,” lanjutnya.

Perdana Menteri juga mengimbau warganya untuk tetap tenang, tidak perlu panik dan cemas. Pemerintah memberi jaminan tersedianya bahan-bahan makanan, keperluan harian dan penjagaan kesehatan, termasuk keperluan masker mencukupi.

Warga yang memerlukan informasi terkait penanggulangan wabah ini, dapat menghubungi Pusat Pengurusan Operasi Negara di layanan hotline 03-88882010. (T/RS2/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)