Ternate, MINA – Lanjutan Liga 1 Indonesia atau Super League 2025/26 menghadirkan laga antara Malut United FC vs Semen Padang FC, Ahad (26/10) malam.
Sejauh ini, secara performa, Malut United jauh lebih stabil di kandang, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Sebaliknya, Semen Padang sedang dalam tren yang buruk dengan menderita 5 kekalahan.
Dalam laga ini, pelatih Malut United Hendri Susilo menerapkan formasi 4-3-3, sedangkan pelatih Semen Padang Dejan Antonic menerapkan formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Qarabag vs Chelsea: Garnacho Selamatkan The Blues dari Kekalahan
Skuad Laskar Kie Raha (Pasukan Empat Kerajaan) memulai dari posisi 5 di klasemen, sementara Kabau Sirah (Kerbau Merah) memulai dari posisi 17 di zona degradasi.
Pertandingan dimulai.
Malut bermain sabar
Dua puluh menit awal, belum ada serangan yang mengancam gawang kedua kubu.
Baca Juga: Qarabag vs Chelsea: Tim Azerbaijan Cipta 2 Gol Kebangkitan di Babak Pertama
Cornelius Stewart (9) memimpin serangan skuad Kabau Sirah, tetapi masih dapat dipatahkan dengan baik. Di sisi lain Laskar Kie Raha bermain lebih sabar.
Peluang Malut
Ketika Malut United menyerang, Tyronne del Pino (10) yang membawa bola di sisi kanan wilayah Semen Padang mengirim umpan crossing diagonal ke sisi kiri wilayah belakang Semen Padang. Di sana ada David da Silva (17).
Namun, bola sedikit kejauhan, membuat da Silva melompat tinggi dan menyundul bola ke belakang, memberi umpan tarik kepada Igon Inocencio (6).
Baca Juga: Piala Dunia U17, Paraguay vs Uzbekistan: Serigala Putih Menang Tipis
Dari jarak jauh, pemain Brasil itu melepaskan tendangan keras ke arah tiang jauh gawang. Akan tetapi, bola masih menjauhi bingkai gawang.
Kartu kuning pertama
Semakin lama pertandingan, Malut United semakin mengintensifkan penguasaan bola dan serangannya. Itu memaksa Rosad Setiawan melanggar Ciro Alves (7) yang berujung kartu kuning pertama dalam pertandingan.
Penyelamatan Angga Saputro
Baca Juga: Petisi Boikot Israel dari Sepak Bola Dapat Dukungan Warga Inggris
Pada menit ke-32, Armando Oropa (86) melakukan tendangan keras jarak jauh saat Semen Padang menyerang. Bola yang melesat on target memaksa kiper Angga Saputro (1) melompat melengkung menepis bola ke atas.
Kartu merah sang kapten
Pada menit ke-41, Rosad Setiawan dengan keras melanggar Yance Sayuri (23). Tekelnya yang terlambat menghajar kaki Yance.
Wasit Heru mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah bagi sang kapten. Semen Padang pun bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Zohran Mamdani, Wali Kota Terpilih New York Ternyata Fans Berat Arsenal
Hingga peluit jeda ditiup oleh wasit Heru Cahyono, Pasukan Empat Kerajaan Malut United belum mampu menaklukkan benteng kokoh Kabau Sirah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Piala Dunia U17, Paraguay vs Uzbekistan: Brace Azizbek Unggulkan Serigala Putih di Babak Pertama
















Mina Indonesia
Mina Arabic