Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malut United vs Semen Padang: Benteng Kuat Kerbau Merah Jebol dari Titik Putih

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 26 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Ahad, 26 Oktober 2025 - 21:03 WIB

73 Views

Duel pemian Malut United Yance Sayuri (kanan) dengan pemain Semen Padang Pedro Matos (kiri) dalam laga BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Ahad, 26 Oktober 20265. (Foto: Semen Padang FC)

Ternate, MINA – Kartu merah untuk kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, di babak pertama melawan Malut United dalam pertandingan Super League 2025/26, membuat skuad Kabau Sirah (Kerbau Merah) bermain dengan 10 pemain di babak kedua.

Dalam laga di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Ahad (26/10) malam tersebut, benteng kokoh Semen Padang membuat pertandingan masih tanpa gol hingga turun minum.

Pertandingan babak kedua dimulai.

Peluang emas yang tersia-sia

Baca Juga: Mengejutkan! Ronaldo Drama Kartu Merah, Irlandia Tekuk Portugal

Lima menit pertama babak kedua, Malut United langsung melakukan serangan bertubi-tubi, tetapi belum mampu menjebol gawang tim Sumatra Barat.

Pada menit ke-51 Malut United melakukan serangan yang sempurna melalui Tyronne del Pino (10) di sisi kanan wilayah kanan Semen Padang. Del Pino kemudian memberi umpan sempurna kepada Yakob Sayuri (12). Ruang tembak terbuka lebar.

Namun, hasil tendangan Yakob masih meleset. Ekspresi Yakob Sayuri pun menunjukkan ketidakpercayaannya.

Kemelut di depan gawang Semen Padang

Baca Juga: Nigeria vs Gabon: Super Eagles Singkirkan The Panthers dari Jalur Piala Dunia

Laskar Kie Raha (Empat Kerajaan) tidak berhenti. Serangan bergelombang terus menerjang pertahanan Semen Padang.

Pada menit ke-57, umpan kepada Igor Inocencio (6) disundul dengan penempatan yang bagus. Namun, kiper Angga Saputro melompat menjatuhkan diri ke kiri sambil tangannya menggapai bola dan membuangnya ke depan.

David da Silva (17) yang bebas posisinya cepat menyambar, tetapi Angga bergerak cepat memblokir dan mengamankan bola dalam pelukannya.

Dalam kemelut itu, ternyata Da Silva dalam posisi offside.

Baca Juga: Demonstrasi Pro-Palestina Usik Acara Peluncuran Euro 2028 di London

Jebol dari titik putih

Hingga menit ke-70, Malut United yang mendominasi pertandingan tidak kunjung mampu menjebol pertahanan Semen Padang.

Namun, pada menit 73, serangan Malut United berbuah penalti ketika bola mengenai tangan Alhasan Wakaso (30).

Tyronne del Pino (10) tampil sebagai algojo titik putih.

Baca Juga: Mesir dan Kazakhstan Dominasi Emas Angkat Berat di Islamic Solidarity Games 2025

Gol. Tendangan keras del Pino membuat bola menusuk keras ke jala gawang.

Malut United unggul 1-0.

Setelahnya, tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit Heru Cahyono meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Kemenangan itu membuat Malut United naik ke posisi 3 di klasemen, di bawah Borneo FC Samarinda dan Persija Jakarta.

Baca Juga: Bawa Indonesia U-17 Ukir Sejarah, Nova Arianto Tak Bicara Jabatan

Sementara itu, Semen Padang FC jatuh terpuruk di dasar klasemen. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Dominasi Emas Renang Islamic Solidarity Games, Perenang Indonesia Raih Emas dan Perak

Rekomendasi untuk Anda