Istanbul, MINA – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah bertemu dengan cucu Nelson Mandela dan Kepala Suku Dewan Adat Mvezo di Afrika Selatan, Mandla Mandela di Istanbul, Turki. Dalam kesempatan itu, Mandla Mandela menegaskan, negaranya akan terus menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Haniyah memuji langkah bersejarah Afrika Selatan yang mengajukan kasus hukum terhadap rezim pendudukan ke Mahkamah Internasional (ICJ), yang isinya Pendudukan Israel telah melakukan genosida di Gaza. Dikutip dari Palinfo Senin (29/4).
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Afrika Selatan atas dukungan yang tiada henti terhadap perjuangan rakyat Palestina
Haniyah juga menambahkan akan mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan rezim pendudukan Israel.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Ia juga membahas tanggung jawab komunitas internasional terkait perkembangan yang sedang berlangsung di Gaza dan menekankan, jika keadilan ingin ditegakkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menterinya harus ditangkap karena kejahatan mereka.
Sementara itu, Mandla mengatakan bahwa perjuangan Palestina memiliki dimensi kemanusiaan dan moral yang sejati. Hal itu sangat kontras dengan dukungan buta oleh Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya kepada Israel.
Ia juga menyampaikan turut belasungkawa atas kesyahidan putra dan cucu Haniyah, dan menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Palestina akan terus disuarakan sampai berdirinya Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai Ibu kotanya.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)