Manfaat Buah Semangka Bagi Tubuh

Semangka adalah buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, berkat kandungan airnya yang tinggi, vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia lainnya. Konsumsi semangka secara teratur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung berbagai fungsi tubuh.

Semangka, atau yang dikenal dengan nama Arabnya بطيخ (bittikh), memiliki tempat tersendiri dalam tradisi makanan di zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Meskipun tidak sepopuler beberapa buah lain seperti kurma, buah semangka tetap disebutkan dalam beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat juga mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa pandangan mengenai semangka dalam konteks tarikh Rasulullah SAW dan para sahabat:

Rasulullah SAW dikenal memiliki kebiasaan makan semangka bersama kurma. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memakan semangka bersama kurma. Hal ini diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berkata, “Rasulullah SAW memakan semangka bersama kurma yang telah matang.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Kombinasi semangka dan kurma ini diyakini memberikan keseimbangan dalam rasa, di mana semangka yang bersifat dingin dan kurma yang bersifat panas menyeimbangkan efek pada tubuh, menurut pemahaman medis pada masa itu.

Buah semangka (Citrullus lanatus) adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Secara ilmiah, berikut adalah beberapa manfaat utama buah semangka.

Pertama, Hidrasi Optimal. Semangka terdiri dari sekitar 92% air, menjadikannya buah yang sangat baik untuk hidrasi. Konsumsi semangka dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama di cuaca panas atau setelah aktivitas fisik yang berat.

Kedua, Sumber Antioksidan. Semangka kaya akan antioksidan seperti vitamin C, likopen, dan beta-karoten. Likopen, khususnya, adalah karotenoid yang memberikan warna merah pada semangka dan telah terbukti membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Ketiga, Kesehatan Jantung. Konsumsi semangka dapat mendukung kesehatan jantung. Likopen dalam semangka berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan tekanan darah. Selain itu, kandungan asam amino citrulline dalam semangka dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan arteri.

Keempat, Meningkatkan Sistem Imun. Vitamin C yang tinggi dalam semangka membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.

Kelima, Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut. Vitamin A dalam semangka penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Vitamin A membantu dalam produksi sebum yang menjaga kelembapan kulit dan rambut. Vitamin C juga berperan dalam sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekuatan kulit.

Keenam, Menurunkan Risiko Kanker. Likopen dalam semangka telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat. Ini karena likopen memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, yang membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

Ketujuh, Meningkatkan Kesehatan Mata. Semangka mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula.

Kedelapan, Mendukung Fungsi Pencernaan. Semangka mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi. Namun, kandungan airnya yang tinggi membantu pencernaan dengan menjaga saluran pencernaan tetap terhidrasi dan memfasilitasi pergerakan usus yang sehat.

Kesembilan, Meningkatkan Kesehatan Otot. Citrulline dalam semangka tidak hanya baik untuk sirkulasi darah, tetapi juga dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah latihan fisik. Citrulline diubah menjadi arginin dalam tubuh, yang membantu dalam pemulihan otot dan peningkatan performa fisik.

Kesepuluh, Membantu Menjaga Berat Badan. Semangka rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan camilan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Kandungan air dan seratnya juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kesebelas, Menyehatkan Ginjal. Konsumsi semangka dalam jumlah yang wajar dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Kandungan kalium dalam semangka membantu mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah, yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Keduabelas, Meningkatkan Kesehatan Tulang. Semangka mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang. Selain itu, likopen dalam semangka juga berperan dalam mempertahankan kekuatan tulang dengan mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan tulang.

Ketigabelas, Mendukung Kesehatan Mental. Antioksidan dalam semangka, seperti vitamin C dan likopen, juga berperan dalam melindungi otak dari kerusakan oksidatif. Ini dapat membantu menjaga fungsi kognitif dan mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Keempatbelas, Mengurangi Peradangan. Semangka memiliki sifat anti-inflamasi berkat kandungan likopen dan vitamin C-nya. Kedua senyawa ini bekerja sama dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis.

Kelimabelas, Memperbaiki Kesehatan Reproduksi. Kandungan citrulline dalam semangka dapat meningkatkan aliran darah, yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi, terutama dalam mendukung fungsi ereksi pada pria. Citrulline membantu dalam relaksasi pembuluh darah dan peningkatan aliran darah ke organ-organ reproduksi.

Dalam pengobatan tradisional Arab, yang juga dipengaruhi oleh sunnah Nabi SAW, semangka dianggap memiliki sifat dingin dan lembap, yang dapat menyejukkan tubuh. Ini sesuai dengan iklim gurun yang panas, di mana semangka bisa menjadi sumber hidrasi yang penting. Nabi SAW tidak secara eksplisit membahas pengobatan dengan semangka, tetapi penggunaan semangka dalam makanan sehari-hari menunjukkan pemahaman akan manfaatnya.

Meskipun semangka tidak menempati tempat sentral dalam riwayat-riwayat Islam seperti kurma, kehadirannya dalam sunnah menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengenali dan mengapresiasi manfaat buah ini. Penggunaan semangka dalam pola makan Nabi SAW dan para sahabat menjadi contoh bagi umat Islam tentang pentingnya memilih makanan yang baik, seimbang, dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.[]

Mi’raj News Agency (MINA)