Oleh: Risma Tri Utami, Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Seperti yang kita ketahui, seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali dua telapak tangan dan wajah. Maka dari itu, Islam mewajibkan wanita Muslimah untuk memakai hijab atau jilbab. Selain untuk identitas wanita muslim, jilbab juga berperan penting bagi kesehatan. Memang tidak diragukan bahwa perintah ini datangnya langsung dari Allah, Tuhan semesta alam.
Hijab adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata ‘hijab’ lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama.
Ada yang menyatakan juga bahwa setiap jilbab adalah hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yang tampak. Seperti dijelaskan sebelumnya, hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini
Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau menghalangi dirinya. Di Indonesia sendiri ada banyak macam-macam hijab.
Firman Allah:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
Perintah Allah tentu sudah sangat mempertimbangkan segala hukum-hukum ciptaannya. Dengan demikian, perintah Allah semata-semata justru demi kebaikan manusia, dalam hal ini khususnya bagi seorang wanita. Itulah manfaat yang akan kita dapatkan ketika mengenakan jilbab. Kadang seorang muslimah sudah sadar akan perintah jilbab dan mungkin sudah mengetahui bahwa manfaat jilbab bagi kesehatan ini. Namun sebagai dari mereka mengatakan tidak siap dengan berjilbab.
Berjilbab memang harus berasal dari keputusan yang mantap. Seorang wanita Islam harus melakukan pengahayatan yang mendalam untuk melakukannya. Namun yang dipikirkan bukan harus berjilbab atau tidak, tetapi kapan harus berjilbab. Karena jilbab adalah perintah yang harus dipilih bukan pilihan yang bisa untuk tidak dipilih.
Fakta Tentang Hijab
Ada beberapa fakta menarik yang bisa meyakinkan kita betapa pentingnya jilbab bagi kaum hawa. Berikut pendapat para peneliti atau pakar yang menerangkan:
Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas
Pertama, hijab melindungi kulit wajah wanita yang cenderung lebih tipis daripada kulit laki-laki yang lebih berisiko pada kanker kulit.
Kedua, seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali dua telapak tangan dan wajah. Ternyata untuk menyerap sinar matahari yang cukup dan baik bagi kesehatan cukup dari wajah dan telapak tangan.
Ketiga, hijab dapat menyaring UV C dengan menutupi seluruh bagian tubuh dan wajah serta telapak tangan dengan tabir surya pada saat sinar matahari mulai panas sekitar jam 10 pagi sampai jam 4 sore.
Dari pendapat diatas dapat menjelaskan bahwa betapa pentingnya seorang wanita untuk menutupi kulit tubuhnya. Manfaat jilbab bagi kesehatan membantu wanita melindungi kulitnya yang tipis. Bahkan hebatnya, dengan jilbab seorang wanita tidak akan kehilangan manfaat sinar matahari yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Penting untuk Muslimah, Hindari Tasyabbuh
Dalam ulasan berikut ini akan ditunjukkan manfaat lain dari jilbab dari sisi kesehatan. Untuk lebih menghayati betapa bermanfaatnya jilbab bagi seorang wanita. Berikut ini adalah beberapa manfaat berhijab bagi kesehatan para wanita:
Mencegah Terjadinya Kangker Kulit
Kangker kulit adalah penyakit yang terbentuk akibat adanya ketidakstabilan sel kulit yang bisa dipicu oleh beberapa hal seperti zat kimia, radikal bebas, dan paparan ultra violet sinar matahari. Kulit wanita memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan kulit pada seorang pria. Sinar UV matahari dapat merusak dan membunuh DNA pada sel kulit dan merubahnya menjadi sel tumor pemicu kanker kulit. Untuk itu dengan memakai hijab yang sesuai syariat ketentuan Islam seorang wanita akan lebih terlindungi dari timbulnya sel kanker kulit.
Kulit yang terpapar sinar matahari secara berkala seperti berjemur dibawah sinar matahari dengan pakaian yang minim dapat menyebabkan kehilangan antibodi secara berkala sehingga tubuh kekurangan kekuatan untuk melawan pertumbuhan sel-sel kanker. Pada penelitian lain menyatakan bahwa wanita yang berpakaian ketat atau yang transparan dapat meningkatkan resiko kanker milanoma.
Baca Juga: Peran Muslimat dalam Menjaga Kesatuan Umat
Mencegah Peradangan Kulit Luar
Penyakit ini dapat menyebabkan kulit bersisik kasar dan sensasi terbakar pada kulit, biasanya menyerang bagian wajah dan punggung tangan. Dengan berjilbab tentu kita tidak akan menggunakan pakaian yang pendek bukan? Hal ini tentunya akan mencegah kita dari berbagai macam penyakit kulit.
Menjaga Kesehatan Rambut
Kesehatan rambut wanita yang berhijab akan lebih terjaga, hal ini disebabkan hijab yang dipakai akan melindungi rambut dari sinar matahari secara langsung, radikal bebas, polusi dan debu yang dapat merusak rambut. Menggunakan hijab adalah salah satu solusi para wanita dalam menjaga dan memilihara kesehatan rambut dari berbagai kerusakan ataupun ketombe.
Baca Juga: Derita Ibu Hamil di Gaza Utara
Memperlambat Penuaan Dini
Proses penuaan adalah kondisi alamiyah yang dialami setiap orang termasuk wanita. Selain disebabkan pola makan dan gaya hidup yang dijalani, proses penuaan pada seseorang juga karena disebabkan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari ternyata dapat merangsang keluarnya sel-sel melanin dalam kulit dan menyebabkan rusaknya jaringan elastin dan kolagen pada kulit. Bila hal itu terjadi, maka kulit menjadi tidak lentur lagi alhasil kemudian timbulah keriput pada kulit sebagai gejala awal penuaan dini pada seseorang. Dengan berhijab, seorang wanita akan lebih terlindungi dari paparan sinar UV matahari dibandingkan bila memakai cream pelindung kulit atau sejenisnya, juga dapat menjaga memutihkan dan kulit anda.
Hati Menjadi Tentram
Tidak hanya untuk kesehatan fisik, jiwa kita pun akan menjadi sehat dengan berjilbab. Mengenakan jilbab membuat kita menjadi percaya diri dan membuat inner beuaty terpencar lagi. Kita akan seperti menjadi sesorang yang baru dan lebih optimis merubah kepribadian kita kearah yang lebih baik. Berbagai manfaat dari berhijab tidak hanya kesehatan dan ketentraman hati tetapi dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Kiat Menjadi Muslimah Penuh Percaya Diri
Setelah kami jelaskan sedikit mengenai manfaat hijab bagi kesehatan wanita, semoga artikel ini dapat memberi sedikit pencerahan kepada para wanita yang belum memakai hijab dan yang masih ragu untuk menjalankannya, serta dapat mendekatkan diri kepada Allah. Selain hijab merupakan keharusan untuk wanita muslimah dan cara hidup Islam, secara fakta ternyata hijab juga telah terbukti secara ilmiah dan medis dalam hal memberikan manfaat kesehatan pada setiap pemakainya. (Dari berbagai sumber)
Wallahua’lam. (R09/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Fitnah Medsos yang Perlu Diwaspadai Muslimah