Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Sumber Energi Instan untuk Berbuka

KURMA telah menjadi bagian dari tradisi berbuka puasa sejak zaman Rasulullah Shalallahu alahi wasallam. Buah ini tidak hanya dianjurkan dalam Islam, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.

Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tubuh mengalami perubahan pola makan yang dapat memengaruhi keseimbangan energi dan kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi kurma saat berbuka dan sahur bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga stamina dan kesehatan.

Setidaknya ada tiga manfaat utama kurma bagi kesehatan saat puasa Ramadhan, yaitu sebagai sumber energi instan, membantu melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.

Setelah berpuasa selama kurang lebih 12 hingga 14 jam, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan rasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang dapat dengan cepat mengembalikan energi saat berbuka puasa.

Kurma merupakan sumber energi alami yang sangat baik karena mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Food Sciences and Nutrition, disebutkan bahwa gula alami dalam kurma dapat dengan cepat diserap oleh tubuh dan memberikan dorongan energi yang instan.

Satu butir kurma mengandung sekitar 16-20 kalori, sehingga tiga butir kurma dapat memberikan sekitar 50-60 kalori. Ini cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama puasa tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.

Indeks glikemik kurma juga tergolong sedang, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis seperti makanan manis olahan lainnya.

Rasulullah Shalallahu alahi wasallam juga menganjurkan untuk berbuka dengan kurma. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun, apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.”

Dari sisi kesehatan, berbuka dengan kurma juga membantu tubuh untuk mempersiapkan sistem pencernaan sebelum menerima makanan berat. Oleh karena itu, memulai berbuka dengan kurma dan segelas air putih adalah pilihan terbaik sebelum melanjutkan ke makanan utama.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar, sekitar 2-3 butir saat berbuka dan 1-2 butir saat sahur. Kurma juga bisa mengombinasikannya dengan makanan bergizi lainnya untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bertenaga selama menjalankan ibadah puasa.

Dengan menjadikan kurma sebagai bagian dari menu sahur dan berbuka, tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah Shalallahu alahi wasallam, tetapi juga memberikan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, pastikan untuk selalu menyediakan kurma di meja makan selama bulan Ramadhan. []

Mi’raj News Agency (MINA)