Manfaat Sahur dengan Kurma

Oleh : Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA (Mi;raj News Agency)

Makan termasuk sunah bagi orang yang akan berpuasa. Dari sisi medis pun menekankan bahwa makan sahur sangat penting untuk membantu seseorang dalam menopang puasanya.

Dr Essam Al-Saifi, imam dan khatib Masjid Jami’ Al-Fath Zagazig, Provinsi Sharkiya, Mesir, mengatakan bahwa berkah di sahur adalah bahwa makanan ini memperkuat orang yang akan berpuasa, memberinya energi, dan memudahkannya untuk berpuasa. Selain pahala yang dikandungnya dengan mentaati tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam.

Dr Essam Al-Saifi menyampaikan, sahur hendaknya dilakukan dengan makanan apa pun yang tersedia. Bahkan jika hanya dengan atau seteguk air.

Penting juga untuk mengakhirkan makan sahur, sampai sebelum adzan Subuh, untuk membantu tubuh dan sistem saraf mampu bertahan selama berjam-jam saat pada siang hari. “Ini pun bagian dari sunnah Nabi dan para sahabat Nabi,” ujarnya. Dikutip dari  Almasry Alyoum, edisi 14 Mei 2019.

Menurutnya, sahur memiliki manfaat kesehatan yang bermanfaat bagi orang yang berpuasa dan membantunya menjalani hari dengan aktif dan energik. Di antara manfaatnya adalah mencegah kelelahan dan sakit kepala, membantu mengurangi rasa lapar dan haus yang berlebihan, dan mencegah rasa malas dan lesu.

Sahur juga mencegah hilangnya sel-sel dasar tubuh, mengaktifkan sistem pencernaan, dan mempertahankan tingkat gula dalam darah selama periode puasa.

“Secara spiritual dari sahur ini tentu adalah membantu orang yakin untuk menaati Allah dan Rasul-Nya,” ujarnya.

Adapun sahur dengan kurma, lebih spesial lagi. Kurma adalah buah yang manis, dan merupakan sumber energi, kaya akan serat, zat besi, dan berbagai nutrisi.

Kurma dapat dimakan apa adanya. Beberapa orang memasukkannya ke dalam persiapan makanan lain seperti jus minuman, atau sebagai semacam selai yang dimasukkan ke dalam roti tawar.

Ajaibnya, kurma mengandung persentase gula yang tinggi tapi tidak menimbulkan penyakit gula (diabtes). Banyak makan kurma juga tidak perlu ditakutkan untuk mereka yang diet, karena tidak akan menambah berat badan.

Peneliti Zhang Yongli dan Muhammad Ali Al-Farsi di Cornell University, New York, Amerika Serikat, dalam ulasan yang mereka buat pada tahun 2008 menyatakan bahwa “Lebih dari 15% kebutuhan harian mineral seperti tembaga, potasium, magnesium dan selenium dapat diperoleh dengan makan 100 gram atau sekitar 4 biji kurma per hari.”

Penelitiannya menyebutkan, kurma mengandung sekitar 60% -70% gula, yang menjadikannya penambah energi dan kesehatan yang ideal.

Kurma juga memberi manfaat bagi orang yang berpuasa, meliputi : meningkatkan aktivitas, mengandung vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum dan berguna untuk sistem saraf.

Adanya serat dalam kurma juga bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan, karena serat membuat pencernaan makanan lebih mudah dan efisien. Serat kurma termasuk mendorong pertumbuhan bakteri yang baik dalam usus dan membantu mengatasi sembelit.

Lainnya, karena kurma kaya akan nutrisi dan gula alami yang meningkatkan gula darah kadarnya, maka makan sahur dengan kurma kurma dapat mengurangi rasa lapar. Dan ini bermanfaat bagi orang yang berpuasa.

Kurma manis dengan sendirinya, tidak mengandung tambahan gula buatan. Karenanya dapat digunakan sebagai pemanis untuk makanan, atau ditambahkan ke dalam jus buah atau ke dalam segela susu bubuk.

Selamat menikmati, sahur dengan kurma. (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.