Manfaat Shalat Tahajud bagi Kesehatan

Qiyamul Lail (Shalat Tahajud). (Foto: ask.com)
(Shalat Tahajud). (Foto: ask.com)

Oleh Annisa Fithri Nurjannah, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat

Qiyamul lail atau biasa kita sebut dengan shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dikerjakan di sepertiga malam sekitar jam 2-3 dini hari. Shalat tahajud termasuk shalat malam yang dianjurkan untuk dilaksanakan Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau disebut Sunnah Mu’akad.

Seperti yang disebutkan dalam Firman Allah Subhanahu wa ta’ala:

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهِۦ نَافِلَةً۬ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامً۬ا مَّحۡمُودً۬ا

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Qs. Al-Isra [17]: 79).

Seperti disebutkan juga dalam hadis:

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الْإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنْ الْجَسَدِ

Artinya: “Selalulah kalian melakukan shalat tahajud (qiyamul lail), karena shalat tahajud adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allâh, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” (HR At-Tirmidzi).

Dalam ayat dan hadis di atas bisa kita ambil bahwasanya shalat tahajud itu akan mempermudah semua aspek kehidupan hamba-Nya. Dan memberi berkah, atas semua aktivitas seorang hamba, baik aktivitas dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

Qiyamul lail juga termasuk shalat yang memberikan ketenangan tersendiri bagi jiwa dan kehidupan kita. Dengan berdo’a, beristigfar, bertasbih, dan memuji ciptaan-Nya, maka Allah berjanji akan mencintai hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dalam hadits lain disebutkan:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ(15) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ (16)كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ(17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ(18)

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air (15) sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan (16) Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam (17) Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar (18)” (Qs. Adz-Dzaariyat (51) : 15-18)

Hikmah Dahsyatnya Shalat Tahajud

Mengingat begitu dahsyatnya hikmah dan serta keajaiban shalat tahajud, banyak orang beriman dan taqwa yang menyinkap rahasia keajaiban shalat malam tentunya dengan melaksanakan shalat tahajud secara istiqomah dan rutin menjalankannya.

Shalat tahajud tentunya akan terbongkar oleh orang-orang beriman dan taqwa yang istiqomah dan ikhlas menjalankan shalat tahajud, karena dengan sering dan terlatih bangun malam untuk shalat tahajud akan memberikan ketenangan jiwa dalam keheningan dalam berdo’a untuk memohon segalanya dan keinginan, keselamatan dunia dan akhirat.

Beberapa manfaat keutamaan dan keistimewaan shalat tahajud dan keajaiban (hikmah), diantaranya:

Pertama, orang shalat tahajud akan dibangkitkan Allah dalam tempat yang terpuji. Seperti yang dijelaskan dalam ayat di atas Qs. Al-Isra (17) : 79.

Kedua, orang yang shalat tahajud adalah orang yang disebut oleh Allah sebagai muhsinin dan berhak mendapatkan kebaikan dari-Nya serta rahmat-Nya. Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman dalam ayat di atas Qs. Adz-Zariyaat (59) : 15-18.

Ketiga, orang yang shalat tahajud dipuji Allah dan dimasukkan kedalam kelompok hamba-Nya yang baik-baik.

Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman,

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُالْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا(63) وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا(64)

Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan (63) Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (64).” (Qs. Al-Furqan (25) : 63-63)

Keempat, kepada orang yang shalat tahajud, Allah bersaksi atas mereka bahwa mereka adalah orang yang beriman.

Allah berfirman,

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوابِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ(15)تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(16) فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ(17)

Artinya: “Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong (15) Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan (16) Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (17).” (Qs. As-Sajdah (32) : 15-17)

Kelima, Allah membedakan orang shalat tahajud dengan yang tidak secara jelas dan bahwa mereka berbeda dengan lainnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya: “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Qs. Az-Zumar (39) : 9)

Keenam, kepada orang yang shalat tahajud, Rasulallah SAW mengatakan bahwa mereka pasti akan masuk surga.

Rasulallah Sahallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, shalat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surge dengan selamat.” (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmidzi)

Ketujuh, shalat tahajud adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan.

Rasulallah SAW bersabda kepada Salaman Al-Farisi, “Hendaklah kamu melaksanakan qiyamul lail itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dang penangkal penyakit di badan.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Hatsami)

Manfaat Shalat Tahajud Bagi

Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (H.R Ahmad)

Dr. Moh Shaleh, pengasuh Klinik Terapi Tahajud dan Trainer shalat khusyuk, membagi pengalaman dan hasil penelitiannya dalam sebuah buku tentang shalat tahajud yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, yaitu Terapi shalat Tahajud: Menyembuhkan Berbagai Penyakit.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwasanya, Shalat tahajjud bisa mengatasi kanker sebuah penelitian ilmiah membuktikan, shalat tahajjud membebaskan seseorang dari berbagai penyakit. Ketenangan Shalat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi terbukti mampumeningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup. Hormon Kortisol ini biasa dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stres, depresi atau tidak.

Selain itu, shalat malam juga dapat menyelamatkan orang dari penyakit sesak dada akibat penyempitan pembuluh darah dan terhindar dari penyempitan pembuluh darah yang menjurus ke hati dan ke otak. Itu dikarenakan orang yang bangun malam berarti mengurangi kegiatan tidur malam yang panjang. Telah terbukti dalam satu penelitian bahwa orang-orang tua renta yang semenjak mudanya rajin mengerjakan shalat malam, tulang punggung mereka jauh lebih sehat dan lebih kuat dari pada orang-orang yang tidak mengerjakan shalat malam.

Ternyata, begitu besar kemanfaatan dari sholat tahajud bagi kesehatan. Selama ini saya tidak mendapatkan informasi tentang hal ini. Bukan itu saja, ternyata efek sholat malam bagi jiwa juga luar biasa. Melaksanakannya akan mendapatkan pencerahan hati. Bagi yang telah melaksanakan sholat tahajud dengan rutin, sudah tentu bisa merasakan bagaimana ketenangan hati itu menjadi hadir dalam diri kita. Ketika kita melaksanakan shalat malam, disaat itulah kita berdialog dengan Allah. Sebuah mukjizat shalat tahajud untuk kesehatan. (Anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

 

 

Wartawan: Admin

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.