MANTAN ANTI-MUSLIM DI INGGRIS DATANGI MASJID DAN MINTA MAAF

Michael Lester (kiri) dengan salah satu Muslim  yang dia datangi untuk minta maaf. Foto: Twitter Matther Lester
Michael Lester (kiri) dengan salah satu yang dia datangi untuk minta maaf. Foto: Twitter Matther Lester

, 20 Muharam 1436/14 November 2014 (MINA) – Seorang mantan anggota  ‘British First’, sebuah organisasi anti di , mengunjungi untuk meminta maaf kepada komunitas Muslim yang pernah dia kecam  sebelumnya.

Matthew Lester (25) bergabung dengan grup  tersebut enam bulan lalu untuk memprotes  ulama  Anjem Choudry karena aktivitasnya sebagai pendakwah Islam di  negara itu, namun tidak lama kemudian memutuskan keluar dari kelompok itu, Washington Post seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.

“Mereka  tidak menargetkan para ekstrimis,  tetapi umat Islam,” katanya kepada media itu beberapa waktu lalu.

Untuk menebus kesalahannya, akhirnya  Lester mengunjungi Masjid Crayford untuk meminta maaf kepada komunitas Muslim di sana.

“Aku pergi ke sana , melepaskan sepatu dan topiku, dan mereka mengatakan Allah mengetahui apa yang ada di hati dan kita bisa tahu dari cara Anda datang ke sini dan meminta maaf.”

Dia menjelaskan suasan hangat  saat berbincang berjam-jam dengan Muslim di komunitas itu.

“Menghabiskan waktu 2 jam di Masjid itu dengan warga yang baik-baik dan permintaan maafku diterima, semuanya berjalan dengan baik,” katanya dalam akun Twitter.

Menyindir grupnya, Lester mengkritik dengan mengatakan, “Saya pikir  awalnya (grup ini) untuk kepentingan masyarakat, namun ternyata untuk cari publisitas saja,” katanya  kecewa.

Dia melanjutkan dirinya akan mendatangi  komunitas dari agama lain untuk  dapat menyebarkan pesan persatuan apapun latar belakang kepercayaan orang  tersebut.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0