Tel Aviv, MINA – Mantan Direktur Intelijen Israel (Shin Bet) Carmi Gilon mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemungkinan akan melancarkan perang untuk menutupi beberapa skandal korupsinya.
“Hal-hal gila telah terjadi sebelumnya. Apalagi saya melihat politik Israel sekarang seperti yang terungkap akhir-akhir ini, banyak kasus korupsi, sehingga orang-orang itu memutuskan untuk mempertaruhkan integritas mereka dan mengelak dari tanggung jawab publik atas kesalahan yang telah mereka lakukan, demi mempertahankan kelangsungan karier politiknya,” kata Gilon.
Untuk itu, ia mendesak mitra koalisi Netanyahu mencari pemimpin baru sebagai perdana menteri dari barisan mereka, seperti dilaporkan Palinfo, Selasa (27/2/2018).
“Pada posisinya saat ini, dengan empat investigasi kriminal yang menjeratnya, Netanyahu tidak lagi mampu untuk membuat keputusan penting,” kata Gilon, yang menjabat Direktur Shun Bat antara 1995-1996.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
“Keputusan seperti itu harus dibuat dengan penuh pertimbangan, dan saya tidak percaya Netanyahu bisa melakukannya saat ini,” imbuhnya.
Terlebih lagi, lanjutnya, istri, beberapa pembantu dekat dan penasihat Netanyahu juga sedang dalam penyelidikan beberapa kasus korupsi.
“Dua mantan rekan dekat Netanyahu juga telah menandatangani proses verbal sebagai saksi negara untuk menuntut PM Israel itu di pengadilan,” lanjutnya. (T/Amr/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian