Mantan Kepala Mossad: Israel Tidak Inginkan Perdamaian

Tel Aviv, MINA – Mantan Kepala Badan Intelijen , Mossad, Shabtai Shavit mengatakan, Israel tidak menginginkan dan jikapun ada, maka hal itu sudah dilakukan sejak lama.

Media Israel, Arab 48 melaporkan, Shavit memberikan sambutannya saat menjadi pembicara pada sebuah acara yang diadakan harian Israel Maariv belum lama ini.

Ia menegaskan bahwa jika Israel menginginkan perdamaian, Israel akan membangun ekonomi dan infrastruktur yang melayani kepentingan kedua pihak ( dan Israel). Namun hal itu tidak dilakukan.

Shavit mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak melihat Palestina sebagai mitra negosiasi,  karena itu ia menolak untuk mengembangkan hubungan dengan Palestina.

Shavit memaparkan, Netanyahu melakukan hal itu karena mendapat tekanan dari partai sayap kanan Israel.

Mengenai Kesepakatan Oslo pertengahan 1990-an yang lalu, Shavit mengatakan bahwa sayap kanan Israel saat itupun sudah melukiskan perjanjian ini sebagai sebuah “dosa”.

“Bagi mereka, adalah ibu dari semua dosa dan keinginan untuk perdamaian juga merupakan sebuah dosa,” Shavit menyimpulkan. (T/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.