Mantan Kepala Mossad: Tel Aviv Tidak Bisa Kalahkan Hamas dan Jihad Islam Secara Militer

Ilustrasi: Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Foto: Pars Today)

Tel Aviv, MINA – Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad) hari Senin (3/6) menegaskan bahwa Tel Aviv tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer.

Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 118.000 warga Palestina terbunuh atau terluka, dengan lebih dari 70 persen korbannya anak-anak dan Perempuan. Sekitar 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan. Middle East Monitor melaporkan.

Menulis di surat kabar Maariv Israel dengan judul ‘Kebenaran Pahit: Hamas dan Jihad tidak akan dikalahkan oleh aksi militer’, Danny Yatom mengatakan: “Kami tidak dapat mencapai tujuan perang di utara [Lebanon] dan selatan [ Gaza].”

Baca Juga:  CMEP Nyatakan Solidaritas Terhadap Gereja-Gereja di Yerusalem, Hadapi Tekanan Pajak dari Israel

“Masih banyak sandera di terowongan Gaza, ribuan pengungsi [Israel] yang masih jauh dari rumah mereka, dan Hizbullah menghancurkan kota-kota kami di utara,” ujar Yatom.

Israel memperkirakan ada 128 tawanan perang Israel yang ditahan di Gaza, sementara Hamas mengumumkan lebih dari 70 di antaranya tewas dalam serangan acak yang dilancarkan Israel. Israel menahan setidaknya 9.500 warga Palestina di penjara, yang banyak di antaranya tanpa dakwaan atau pengadilan.

“Meskipun kehadiran militer tentara Israel di seluruh Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam tidak akan dikalahkan melalui tindakan militer, dan para sandera tidak akan kembali di bawah tekanan militer tanpa pengaturan politik,” katanya. []

Baca Juga:  UNRWA: Lebih 625.000 Anak Gaza Putus Sekolah Selama Lebih dari Delapan Bulan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi