Mantan Ketua Partai Buruh Inggris Puji Keberanian Pejuang Palestina

London, MINA – Jeremy Corbyn, mantan Ketua Partai Buruh Inggris dalam pawai Hari Nakba di ibukota London, Sabtu (13/5/2023), memberikan pujian terhadap keberanian para pejuang Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.

Corbyn mengirim pesan terima kasih kepada warga Palestina di seluruh dunia atas sikap teguh pada tujuan mereka. Al Jazeera melaporkan, Ahad (14/5/2023).

Jeremy Corbyn, salah satu tokoh politik Inggris terkemuka yang mendukung perjuangan Palestina, berpartisipasi dalam demonstrasi massa tersebut.

“Sebarkan berita Anda, dan beri tahu orang-orang, bahwa tidak adil bagi rakyat Palestina untuk hidup di bawah pendudukan, terutama mengingat apa yang terjadi 75 tahun yang lalu. Terserah kita semua untuk mengubahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Dia juga menegaskan dukungannya kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang menghadapi agresi Israel yang berlangsung selama lima hari, sebelum gencatan senjata diberlakukan.

Di akun Twitter-nya, Corbyn melampirkan foto keikutsertaannya dalam pawai, dan menulis: “Hari ini kami berbaris melalui London untuk memperingati 75 tahun Hari Nakba, dan untuk berbicara menentang perampasan berkelanjutan atas rakyat Palestina. Akhiri pendudukan dan Bebaskan Palestina.”

Selama bertahun-tahun, Corbyn menjadi sosok yang sulit dalam politik Inggris. Dia hampir mencapai posisi perdana menteri dalam pemilu 2019, tetapi dia dikeluarkan dari kepemimpinan Partai Buruh pada tahun 2020 setelah laporan dari “Komite Inggris untuk Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia” di mana dia dituduh melakukan “tindakan ilegal.”

Tuduhan atas pernyataan yang dianggap “anti-Semit”, karena kecamannya atas pelanggaran pendudukan Israel.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Untuk pertama kalinya sejak 1983, Corbyn dilarang mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Partai Buruh di daerah pemilihan Islington Utara dalam pemilihan yang akan berlangsung pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025, dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Partai Buruh. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya