Tel Aviv, MINA – Mayor Jenderal Yisrael Ziv, mantan komandan tentara Israel mengatakan, negaranya terjebak di Jalur Gaza dan ia menyerukan agar negaranya “keluar dari sana sesegera mungkin.”
Hal ini terungkap dalam artikel mantan kepala Divisi Operasi tentara Israel, Mayor Jenderal Yisrael Ziv, yang diterbitkan, Sabtu (14/9), di situs Channel 12.
Ziv, yang juga mantan Komandan Divisi Gaza di tentara Israel, menilai perang di Jalur Gaza “telah menjadi sumber stabilitas bagi Netanyahu dan pemerintahannya.” Arabic Post melaporkan.
“Memasuki bulan kedua belas dari perang terpanjang dan paling melelahkan dalam sejarah kita, negara Israel terjebak dalam spiral keamanan, di mana berbagai peristiwa dan reaksi terjadi tanpa henti di semua arena di sekitar kita,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menambahkan, “Dari sudut pandang keamanan, situasi kita tidak hanya tidak membaik, namun menjadi lebih kompleks. Di sisi lain, tidak ada cakrawala yang menunjukkan berakhirnya perang atau bahkan arah untuk menyelesaikan situasi tersebut.”
Mantan komandan militer tersebut juga menekankan bahwa Israel di Gaza “terjebak dan mengalami pendarahan.”
Dia menambahkan, “Upaya utama yang dilakukan tentara Israel saat ini adalah untuk mencegah pemulihan Hamas, yang terus menguasai Jalur Gaza.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon