Jakarta, MINA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI periode tahun 2009-2004, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, mengatakan siap ikut terlibat untuk menyukseskan kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 pada bulan November yang akan digelar oleh Aqsa Working Group (AWG).
Saat menerima kunjungan AWG di kediamannya di Jakarta Timur pada Senin (2/10), ia mengapresiasi kepedulian AWG terhadap Palestina, yang melibatkan anak-anak muda dalam kepengurusannya.
“Masih muda-muda sekali ya, kok kalian bisa peduli dengan urusan Palestina, padahal ini masalah internasional bukan domestik. Amazing,” ucapnya.
Siti Fadilah juga menawarkan untuk mengisi podcast/talkshow di kanal YouTube mitra AWG, yaitu Al-Jamaah TV, membahas isu Palestina sekaligus mempromosikan BSP 2023.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
“Saya bersedia jika diajak bikin podcast untuk membahas Palestina maupun mensosialisasikan Bulan Solidaritas Palestina ini,” kata Siti.
Nantinya podcast/talkshow itu akan fokus membahas alasan mengapa umat Islam harus memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsa. Podcast ini dijadwalkan akan tayang pada pertengahan Oktober 2023.
Presidium AWG, Rustam Effendi mengatakan sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Siti Fadilah. Ia menyampaikan, tujuan dari audiensi tersebut ialah meminta nasihat dan dukungan dari Siti Fadilah untuk pelaksanaan BSP 2023.
“Kami berharap Ibu bisa memberikan nasihat kepada kami yang masih muda-muda ini dan juga mengharapkan dukungan untuk agenda besar di bulan November yaitu Bulan Solidaritas Palestina,” tambahnya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
AWG juga meminta agar Siti Fadilah bersedia menjadi pembicara di pembukaan kegiatan Bakti Sosial BSP, yang rencananya akan berlangsung di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor.
BSP 2023 adalah tahun ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. BSP 2023 akan disemarakkan dengan ragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar-seminar. Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI dan Muhammadiyah, media seperti Kantor Berita MINA dan Republika, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan.
Untuk memperluas networking dengan berbagai organisasi kemanusiaan, baik di Indonesia maupun mancanegara, tahun 2023 ini BSP diagendakan meluas ke luar negeri, terutama Asia Tenggara. (R/Mil/R7/P1)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Mi’raj News Agency (MINA)