Jakarta, 2 Jumadil Akhir 1438/2 Maret 2017 (MINA) – Mengomentari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier menganjurkan pengusaha industri makanan dan minuman Indonesia membuka pabrik di negara pimpinan Raja Salman bin Abdulaziz itu.
“Barang konsumsi sehari-hari di Arab Saudi kebanyakan masih diimpor. Contoh sukses adalah mie instan yang membangun pabrik di sana,” kata Fuad saat diwawancara langsung di studio TV swasta di Jakarta, Kamis (2/3) sore.
Menteri dalam Kabinet Pembangunan VII di era Presiden Soeharto itu mengungkapkan bahwa salah satu perusahaan mie instan Indonesia meraih sukses besar dengan membangun pabrik di Arab Saudi. Bahkan mie instan kini menjadi konsumsi warga lokal di negara kerajaan itu.
Menurut Fuad, investasi di Arab Saudi sangat menjanjikan dengan perpajakan dan fasilitas yang bagus.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Kita itu mestinya buat pabrik-pabrik kecil di sana dan sangat menjanjikan bekerja sama dengan pengusaha lokal di sana. Investasi di sana relatif mudah,” katanya dan menambahkan bahwa membangun pabrik makanan dan minuman di Arab Saudi lebih kompetitif dan menguntungkan.
Sehari sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menandatangani 10 MoU di Istana Bogor usai kedua pemimpin negara melakukan pembicaraan bilateral. (L/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah