Riyadh, 23 Ramadhan 1436/10 Juli 2015 (MINA) – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Saud Al-Faisal wafat dalam usia 75 tahun di Washington, Amerika Serikat (AS), hari ini Jumat (10/7). Jenazah Saud Al-Faisal rencananya akan dishalatkan di Masjid Agung di Mekkah selepas shalat Isya, besok Sabtu (11/7).
Wafatnya Saud Al-Faisal hanya berselang dua bulan setelah beliau menanggalkan jabatannya sebagai Menlu Arab Saudi pada 29 April silam. Pria yang lahir pada 1940 itu duduk di kursi Menlu selama 40 tahun sejak 1975. Dia menjadi orang paling lama di dunia yang menjabat sebagai Menlu.
Pada masa jabatannya, Saud menyaksikan berbagai peristiwa penting di Arab Saudi dan Timur Tengah. Mulai dari invasi Israel di Lebanon pada 1978 sampai pada pendudukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak pada 2003.
Saud berperan terhadap pengurangan pengaruh Iran di Arab Saudi. Dia juga menjadi salah satu pejabat yang mendukung intervensi militer dalam konflik Suriah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Saya pikir pengiriman senjata kepada kelompok oposisi merupakan ide yang bagus,” katanya pada 2012 seperti dilaporkan Al Jazeera, dikutip MINA.
Wafatnya Saud mengundang sejumlah simpati dari keluarga dan diplomat Arab Saudi. “Saya berharap bisa membantah kabar kematian Saud,” kicau juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi Osama Nugali dalam akun Twitternya.
“Semoga Allah menerima amal ibadahnya,” tambah keponakan Saud, Pangeran Saud Muhammad Al-Abdullah Al-Faisal.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga mengirimkan ucapan duka terhadap keluarga besar Saud. (T/P020/P4).
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)