Mantan Menlu Israel: Hamas Eksis di Gaza Kegagalan Netanyahu

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Tel Aviv, MINMA – Mantan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengatakan, eksisnya Hamas di Gaza menunjukkan kegagalan diplomatik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

“Memang ada kesepakatan pertukaran, tapi itu memperingatkan mimpi buruk baru sebagai akibat dari kebodohan pemerintahan sekarang,” ujar Livni, seperti dilaporkan Al-Quds Al-Arabi, Sabtu (25/1).

Livni memahami orang-orang di pemerintahan terlihat merasa gugup karena Hamas masih berkuasa di Gaza, dan menambahkan: “Saya juga seperti mereka.”

Namun, hal itu bukan semata terjadi karena kesepakatan pertukaran, melainkan karena kegagalan yang sudah dimulai sejak 8 Oktober dan masih berlangsung hingga saat ini, lanjutnya.

Livni mengatakan bahwa para petingi Israel ingin membubarkan Hamas dan otoritasnya di Gaza.

“Kita telah menyaksikan perang dengan intensitas tinggi. Namun jelas bahwa tidak ada kemenangan mutlak. Tentara tetap tidak dapat membubarkan otoritas yang tidak tergantikan,” imbuhnya.

Menurutnya, walau begitu prestasi militer tersebut tidak sia-sia.

Tidak harus melalui pertempuran yang panjang, tetapi melalui perjanjian regional yang disponsori Amerika Serikat untuk melawan Hamas, yang juga mencakup pengembalian orang-orang yang diculik.

Ia yakin bahwa dalam konteks kesepakatan tersebut, normalisasi dengan Arab Saudi dapat didorong maju.

Ia menambahkan, “Jika ada aliansi semacam itu melawan Hamas, dan jelas bahwa yang akan menggantikannya adalah Otoritas Palestina, akan sulit bagi Hamas untuk menampilkan dirinya sebagai pelindung rakyat Palestina.”

Ia juga mengatakan bahwa melalui aliansi ini, Israel dapat mempertahankan kemampuannya untuk bertindak dan juga mengeksploitasi pencapaian militer di bidang lain, di tengah menurunnya pengaruh kawasan Iran. []

Mi’raj News Agency (MINA)