Tel Aviv, MINA – Sebuah pengakuan disampaikan mantan menteri Israel Haim Ramon bahwa pasukannya telah kalah melawan para gerilyawan Palestina di Gaza.
Menurut Ramon, meski Israel sudah habis-habisan, juga dibantu Amerika Serikat, tetapi sudah 15 bulan pertempuran tidak juga mampu menguasai Gaza.
Sementara biaya yang sudah dipakai sangatlah besar hingga menguras seluruh uang pemerintahannya. Harian Israel Maariv melaporkan, Ahad (5/1).
Ramon menekankan bahwa perang di Jalur Gaza “merupakan kegagalan strategis yang besar,” dan dia menjelaskan bahwa kegagalan ini “adalah akibat dari rencana strategis yang salah.”
Baca Juga: Tentara Israel Bunuh Tiga Paramedis dan Satu Jurnalis di Gaza City
Sementara itu pejuang Palestina hingga pekan ini masih bisa meluncurkan roketnya ke wilayah Israel. Hal itu menunjukkan mereka masih memiliki kekuatan untuk melawan.
Secara de facto dan de Yure, para pejuang Palestina masih menguasai Gaza. Mereka masih memiliki kekuatan militer sehingga masih mampu menahan 100 sandera.
Hingga saat ini, asukan militer Israel yang dikirim ke Gaza belum mampu membebaskan para sandera. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi dari 32 Negara Konvoi Menuju Gaza, Serukan Diakhirinya Blokade dan Genosida