Al-Quds, MINA – Mantan Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Benny Gantz terjun dalam politik dan pada Kamis (27/12) mengumumkan, ia akan mencalonkan diri dalam pemilu mendatang.
Ia pun mengumumkan secara langsung akan bersaing melawan Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu.
Gantz secara resmi mendaftarkan partai barunya, Israel Resilience (Israel Tangguh) dan telah melakukan kampanye dalam beberapa pekan terakhir.
Muncul sebagai wajah baru yang menarik dalam politik Israel, Gantz mengguncang kampanyenya dengan mengatakan, kekalahan bagi Netanyahu pada pemilu yang akan berlangsung tiga bulan lagi, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sebelum Gantz secara resmi mengumumkan pencalonannya, beberapa survei menunjukkan bahwa elektabilitas Gantz berada di urutan kedua setelah Netanyahu yang berkuasa saat ini.
Gantz belum mengumumkan secara terbuka tentang partai baru nya itu.
Ia pun belum mengutarakan pandangan dunianya atau platfrom politiknya, tetapi ia memamerkan kepercayaan militernya yang luar biasa. (T/Haf /Rl-1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza