Washington, MINA – Greg Stoker, mantan anggota Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) menyeru Presiden Joe Biden agar menghentikan kegilaannya, yang terus mendukung Israel melakukan agresi di Jalur Gaza hingga menyebabkan puluhan ribu nyawa hilang.
“Mencoba membuat Anda peduli pada 15.000 anak-anak yang jelas-jelas dan sengaja dijadikan sasaran Israel di sana (Jalur Gaza). Sebenarnya lebih banyak anak dibantai dengan pajak kita,” kata Stoker dalam sebuah video di media sosial yang dikutip MINA, Senin (3/6).
Akibat kegagalan kepemimpinan AS dan Israel, kata Stoker, dunia berbalik melawan Amerika Serikat, contohnya Arab Saudi kembali menjalin hubungan dengan Iran.
“Sekutu di kawasan ini untuk pertama kalinya dalam 20 tahun perjalanan ke Iran untuk memulai memperbaiki hubungan dengan rezim tersebut,” kata Stoker.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Selain itu, negara-negara non-Barat kini menantikan Tiongkok dengan inisiatif Belt and Road dan di Rusia baru-baru ini membenarkan dengan kemenangan yang tak terelakkan di Ukraina.
Kemunafikan AS dan Barat terhadap nilai-nilai hak asasi manusia serta supremasi hukum. juga jelas ada konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICj), yang keduanya didirikan serta didanai oleh AS dan Inggris dimaksudkan untuk memproyeksikan hegemoni Barat di seluruh dunia, namun kini malahan berbalik menyerang sekutu.
Institusi global AS juga runtuh dan karenanya akan kalah dari Tiongkok, Rusia dan lainnya. “Anda mungkin harus melakukan sesuatu mengenai hal itu. Israel sudah dikalahkan secara strategis mengapa kita ikut kalah,” katanya.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Stoker menyebut, pasukan Zionis Israel telah secara operasional kalah di Gaza dan Lebanon Selatan.
“Saya tidak punya cukup waktu untuk memahami kenyataan militer yang jelas, puas dengan kata mantan wakil direktur Mossad Ram Ben Barack pada 18 Mei dan saya kutip perang di Gaza tanpa tujuan, kita jelas kalah,” tuturnya.
“Mereka tidak berhasil dalam apa pun, selain menunjukkan kepada dunia kekejaman mereka dan dengan demikian menjadikan pembebasan Palestina menjadi isu yang paling mendesak di panggung internasional,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan