Tel Aviv, MINA – Dengan 110 tentara Israel tewas sejak dimulainya invasi darat ke Gaza, jumlah korban Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di Gaza hampir dua kali lipat dibandingkan dengan agresi tahun 2014.
Peningkatan ini mencerminkan luasnya kemajuan penggunaan taktik gerilya yang efektif serta perluasan persenjataan Hamas, menurut pensiunan mayor jenderal IOF dan mantan penasihat keamanan nasional, Yaacov Amidror. Al Mayadeen melaporkan.
“Tidak ada yang bisa membandingkan cakupan perang ini dengan tahun 2014 ketika sebagian besar pasukan kami beroperasi tidak lebih dari satu kilometer di dalam Gaza,” kata Amidror.
IOF menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam menangani jaringan terowongan luas yang dikembangkan kelompok perlawanan selama dekade terakhir, tambahnya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Kombinasi ini secara efektif telah mengubah jalanan Gaza menjadi labirin yang mematikan dan rumit, katanya.
Pejuang Perlawanan Palestina baru-baru ini membagikan video di saluran Telegram mereka yang menggambarkan para pejuang menggunakan kamera tubuh untuk menavigasi bangunan dan meluncurkan roket di bahu ke arah kendaraan lapis baja. Salah satu video tanggal 7 Desember di lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, memperlihatkan pertempuran sengit. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid