Tel Aviv, MINA – Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak kembali mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyebutnya “tidak dapat dipercaya” dan dia “hanya peduli pada kepentingannya sendiri”.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Ibrani, Barak mengomentari kritik Netanyahu terhadap Perjanjian Oslo, dan peringatannya terhadap pembentukan Negara Palestina, dengan mengatakan: “Netanyahu mencoba mengintimidasi Israel dengan perjanjian yang ditandatangani 30 tahun lalu dan dia secara pribadi berpartisipasi dalam penerapannya, mencoba meyakinkan Israel, dialah satu-satunya pahlawan yang mampu menyelamatkan mereka dari bahaya.” MEMO melaporkan, Jumat (22/12).
Dia menambahkan, “Netanyahu memimpin Titanic Israel, dan menenggelamkan kami saat kami berada di dalamnya, dan sekarang dia menuntut untuk meletakkan tangannya di kemudi kapal penggantinya.”
“Kita harus menggulingkannya sekarang, karena dia adalah beban dan bahaya yang mengancam Israel,” tambahnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Popularitas Netanyahu di kalangan Yahudi Israel berada pada titik terendah dan baik lawan-lawannya maupun sekutu tradisionalnya menyerukan agar dia mengundurkan diri setelah perang saat ini berakhir. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah