Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan PM Israel Yair Lapid Kecam Rencana kunjungan Ben-Gvir ke Masjid Al Aqsa

sri astuti - Selasa, 3 Januari 2023 - 12:58 WIB

Selasa, 3 Januari 2023 - 12:58 WIB

4 Views

Yerusalem, MINA – Mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid hari Senin (2/1) mengecam rencana kunjungan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur sebagai “provokasi yang disengaja.”

“Itamar Ben-Gvir tidak boleh naik ke Temple Mount (kompleks Masjid Al-Aqsa),” kata Lapid di Twitter, memperingatkan bahwa langkah itu akan mengarah pada “provokasi yang disengaja yang akan membahayakan nyawa dan menelan korban jiwa,” Anadolu Agency melaporkan.

Lapid meminta Perdana Menteri saat ini Benjamin Netanyahu untuk tidak mengizinkan Ben-Gvir melanjutkan kunjungannya.

Penyiar publik Israel KAN sebelumnya mengatakan, kantor Ben-Gvir telah memberi tahu polisi tentang rencananya untuk mengunjungi situs flashpoint pada hari Selasa atau Rabu.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri

Jika dikonfirmasi, tur tersebut akan menjadi yang pertama oleh menteri Kabinet sayap kanan ke kompleks masjid sejak ia bergabung dengan pemerintahan baru Netanyahu pekan lalu.

Ben-Gvir memegang pandangan sayap kanan tentang Palestina dan menyerukan pemindahan mereka. Dia telah berulang kali bergabung dengan pemukim Israel dalam menyerbu kompleks masjid di Yerusalem Timur.

Politisi sayap kanan itu juga menyebabkan gelombang eskalasi di kota yang diduduki setelah mendirikan kantor di lingkungan Sheikh Jarrah.

November lalu, Presiden Isaac Herzog memperingatkan dalam audio yang bocor bahwa “seluruh dunia khawatir” tentang pandangan sayap kanan Ben-Gvir.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai Temple Mount, dengan mengatakan itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980, dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/R7/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Rekomendasi untuk Anda