Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan PM Qatar: Intifada Palestina Baru Dapat Lebih Dahsyat

siti aisyah - Selasa, 6 Desember 2022 - 02:55 WIB

Selasa, 6 Desember 2022 - 02:55 WIB

1 Views ㅤ

Doha, MINA – Mantan Perdana Menteri Qatar Hamad Bin Jassim Al Thani memperingatkan bahwa intifada baru Palestina dapat meletus dan kali ini akan “lebih ganas dari sebelumnya yang meletus 20 tahun lalu.”

Hal itu, menurutnya karena meningkatnya praktik “brutal” Israel terhadap warga Palestina yang bisa menjadi pemicu intifada baru.

“Apa yang terjadi di wilayah Palestina yang diduduki, pembunuhan dengan darah dingin dan penghancuran rumah oleh pasukan pendudukan, tanpa reaksi, kecaman atau protes setidaknya baik dari ibu kota Arab atau internasional, menegaskan bahwa apa yang dilakukan Israel selalu jauh dari hukuman atau kritik,” kata Hamad melalui laman Twitter-nya seperti dikutip MEMO, Senin (5/12).

Menurutnya, kebrutalan pendudukan akan meningkat dan sejumlah besar martir akan gugur, dan pemberontakan Palestina baru [intifada] dapat pecah yang akan lebih ganas dari sebelumnya yang meletus 20 tahun lalu.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Pernyataan Hamad Bin Jassim itu datang setelah serangkaian pembunuhan baru-baru ini terhadap warga Palestina, dan di tengah pertumpahan darah yang meningkat oleh pendudukan Israel.

“Hal ini terjadi di latar belakangi pembentukan koalisi pemerintah Israel baru yang mencakup Zionis sayap kanan garis keras yang menyerukan agar warga Palestina dicabut dari akarnya dari tanah leluhur mereka,” katanya.

Ia memperingatkan, keheningan Arab dan internasional mendorong otoritas pendudukan Israel melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga Palestina.

Ia menegaskan bahwa pelanggaran Israel harus dihentikan. (T/R6/RI-1)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Internasional
Internasional
Palestina