Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan PM Skotlandia Kirim Pesan ke Netanyahu: Setiap Diktator akan Diminta Pertanggungjawaban

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 3 September 2025 - 21:05 WIB

Rabu, 3 September 2025 - 21:05 WIB

47 Views

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Anadolu Agency)

Edinburgh, MINA – Mantan Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf mengatakan Menyampaikan langsung kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setiap diktator dan penindas pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban dan menghadapi konsekuensi atas tindakannya dalam menegakkan keadilan dan kesetaraan.

Yousaf mengatakan, rakyat Palestina pada akhirnya akan mencapai kebebasan, dan berharap ia akan hidup cukup lama untuk melihat setiap orang yang terlibat dalam apa yang terjadi di Gaza diadili. Demikian dikutip dari MEMO.

Yousaf lebih lanjut mengatakan, Israel tetap melakukan tindakannya karena dukungan dari Amerika Serikat, menekankan bahwa Washington memiliki sarana untuk menekan Israel agar menghentikan perang di Gaza.

Dalam sebuah wawancara di program Madar Alghad TV, yang dibawakan oleh Amr Abdelhamid pada Selasa (2/9) malam, Yousaf mendesak Barat, serta negara-negara Arab dan Islam yang memiliki hubungan baik dengan Washington, untuk memberikan tekanan moral kepada Presiden AS Donald Trump agar mengakhiri perang.

Baca Juga: Trump: Kelanjutan Gencatan Senjata di Gaza Tergantung Perkembangan Lapangan dan Situasi Politik

Ia menggarisbawahi pentingnya meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat dalam genosida, dengan menyebut nama menteri ekstremis Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.

Yousaf juga bercerita tentang penderitaan kerabatnya di Gaza, Sally, seorang ibu dengan empat anak, yang telah terpaksa mengungsi bersama keluarganya lebih dari sepuluh kali.

“Sally dan suaminya berjuang untuk mendapatkan air bersih dan makanan bagi anak-anak mereka, terutama karena pendudukan menggunakan kelaparan dan malnutrisi sebagai alat untuk mencoba memusnahkan rakyat Palestina,”ujarnya. []

 

Baca Juga: Jerman akan Kirim Personel Militer untuk Pantau Gencatan Senjata Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda