Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Presiden Meksiko: Trump Tidak Diterima

Rudi Hendrik - Kamis, 1 September 2016 - 11:28 WIB

Kamis, 1 September 2016 - 11:28 WIB

502 Views

Mexico City, 29 Dzulqa’dah 1437/1 September 2016 (MINA) – Mantan Presiden Meksiko Vicente Fox mengkritik keras kunjungan Donald Trump ke Meksiko dan mengatakan bahwa Trump tidak diterima di negara itu.

Kunjungan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik pada Rabu (31/8) itu, dalam rangka memenuhi undangan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.

Fox menyebut kunjungan Trump adalah “aksi politik”, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Margarita Zavala, istri mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon juga menulis di Twitter yang ditujukan kepada Trump, “Kami bangsa Meksiko memiliki martabat, dan kami menolak pidato kebencian Anda.”

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington

Sebelumnya di masa kampanye Partai Republik, Trump mengemukakan rencananya akan menggunakan “kekuatan deportasi” untuk mengusir sektiar 11 juta orang yang tinggal di AS secara ilegal, termasuk sebagian besar imigran ilegal asal Meksiko.

Trump juga pernah menyebut Meksiko sebagai bangsa sumber “pemerkosa dan penjahat” yang datang ke AS.

Rival calon presiden AS Hillary Clinton itu telah berjanji, jika terpilih, akan memaksa pemerintah Meksiko untuk membangun dinding yang bertujuan mengamankan perbatasan sepanjang 3.000km.

Sebelumnya, Presiden Pena Nieto telah berulang kali mengkritik wacana kebijakan imigrasi dan perbatasan Trump serta membandingkannya dengan Adolf Hitler.

Baca Juga: Gubernur California Gugat Pemerintahan Trump atas Kebijakan Tarif Impor

Setelah pertemuan tertutup dengan Trump, Pena Nieto mengatakan kepada wartawan bahwa rakyat Meksiko telah disakiti oleh komentar yang dibuat Trump.

Namun dia menambahkan, ia yakin bahwa Trump benar-benar tertarik dalam membangun hubungan yang akan menguntungkan kedua negara. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Inggris Dikritik Keras Gegara Adakan Pertemuan Tertutup dengan Menlu Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Eropa
Khutbah Jumat
Kolom
Indonesia
Internasional