Khartoum, MINA – Mantan Presiden Sudan yang digulingkan Omar Al-Bashir hadir di pengadilan pada Senin (19/8) untuk menghadapi persidangan atas tuduhan korupsi.
Persidangan berlangsung di Ibu Kota Khartoum dengan penjagaan yang ketat, seperti dikutip MINA dari AA.
Al-Bashir (75) menghadapi dakwaan korupsi, kepemilikan mata uang asing dan menerima hadiah secara ilegal.
Dia dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pekan lalu, tetapi persidangan ditunda karena penandatanganan perjanjian pembagian kekuasaan antara Dewan Transisi Militer (TMC) dan aliansi Pasukan untuk Kebebasan dan Perubahan (FFC).
Baca Juga: Ribuan Warga Maroko Protes Kapal Pembawa Suku Cadang Jet Tempur Israel
Al-Bashir digulingkan oleh militer pada April setelah melalui aksi protes rakyat selama berbulan-bulan terhadap kekuasaannya yang telah berlangsung selama 30 tahun.
Sejak itu, dia ditahan di penjara Kober, Khartoum. (T/RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perang Dua Tahun, Pelanggaran terhadap Anak di Sudan Naik 1.000 Persen