
Yaman
Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi. (Foto: AFP)" width="300" height="169" /> Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi. (Foto: AFP)Sanaa, 9 Jumadil Akhir 1436/29 Maret 2015 (MINA) – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi yang melancarkan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman, dan segera diadakan dialog.
Seruan Sabtu (28/3) itu ditujukan kepada para pemimpin negara Liga Arab yang bertemu di Sharm El-Sheikh, Mesir, dalam KTT yang ke-26, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Saleh juga mendesak pemerintah Yaman kembali ke meja perundingan.
Menurutnya, presiden Yaman saat ini, Abd-Rabbu Mansour Hadi, telah gagal menjalankan negara, Reuters melaporkan.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
“Mari kita adakah dialog dan pemilu,” ujarnya.
Saleh atas nama pribadi dan kerabat juga menyatakan kesiapan dirinya jika diminta dicalonkan sebagai presiden.
“Serangan udara terhadap Yaman tidak tidak dapat dibenarkan, kecuali kegagalan Hadi dalam mengelola negara,” tambahnya. (T/P001/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza