Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MANTAN PRESIDEN YAMAN SERU AKHIRI SERANGAN DAN DESAK DIALOG

Rudi Hendrik - Ahad, 29 Maret 2015 - 15:11 WIB

Ahad, 29 Maret 2015 - 15:11 WIB

526 Views

Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi. (Foto: AFP)
Mantan Presiden <a href=

Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi. (Foto: AFP)" width="300" height="169" /> Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi. (Foto: AFP)

Sanaa, 9 Jumadil Akhir 1436/29 Maret 2015 (MINA) – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyeru diakhirinya Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) pimpinan Arab Saudi yang melancarkan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman, dan segera diadakan dialog.

Seruan Sabtu (28/3) itu ditujukan kepada para pemimpin negara Liga Arab yang bertemu di Sharm El-Sheikh, Mesir, dalam KTT yang ke-26, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Saleh juga mendesak pemerintah Yaman kembali ke meja perundingan.

Menurutnya, presiden Yaman saat ini, Abd-Rabbu Mansour Hadi, telah gagal menjalankan negara, Reuters melaporkan.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Mari kita adakah  dialog dan pemilu,” ujarnya.

Saleh atas nama pribadi dan kerabat juga menyatakan kesiapan dirinya jika diminta dicalonkan sebagai presiden.

“Serangan udara terhadap Yaman tidak tidak dapat dibenarkan, kecuali kegagalan Hadi dalam mengelola negara,” tambahnya. (T/P001/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika