Tel Aviv, MINA – Mantan sandera Israel yang telah dibebaskan, Adina Moshe, mengungkapkan bahwa militer Zionis tidak tahu apa-apa tentang infrastruktur terowongan Hamas di Jalur Gaza.
Dilansir dari Al Mayadeen, Ahad (8/9), dalam sebuah wawancara untuk Channel 12, wanita berusia 72 tahun itu mengatakan bahwa dinas keamanan Shin Bet Israel memintanya untuk menggambar peta terowongan setelah ia dibebaskan oleh Hamas dalam kesepakatan pertukaran tahanan.
“Shin Bet meminta saya untuk menggambar peta terowongan di Gaza karena mereka tidak tahu apa-apa tentangnya,” kata Moshe kepada seorang pewawancara.
Badan keamanan telah mengirim seorang teknisi untuk berbicara kepada Moshe sebelumnya, di mana ia mengatakan kepadanya bahwa terowongan di Jalur Gaza adalah “labirin bawah tanah yang luas yang membentang di seluruh area.”
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Ia juga mengatakan kepada teknisi itu bahwa operasi militer saja tidak akan membantu menyelamatkan sandera Israel yang tersisa di Jalur Gaza.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbohong. Baik dia maupun militer tidak tahu apa pun tentang terowongan Hamas di Gaza,” imbuh Moshe.
Menurut Channel 12, ketika Moshe diminta untuk menggambar sketsa terowongan, dia menjawab bahwa dirinya bukan seorang seniman.
Dia juga diminta untuk menggambarkan terowongan, jalurnya, lokasinya, serta perangkat komunikasi dan kabel yang terpasang di dalamnya.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Moshe turut berpartisipasi dalam protes yang menuntut pemerintah Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)