Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Sandera: Israel Tidak Tahu Apa-Apa tentang Terowongan Hamas

Rudi Hendrik Editor : Bahron Ansori - 10 detik yang lalu

10 detik yang lalu

0 Views

Pejuang Palestina di terowongan Gaza (foto: Quds Press)
Pejuang Palestina di terowongan Gaza (foto: Quds Press)

Tel Aviv, MINA – Mantan sandera Israel yang telah dibebaskan, Adina Moshe, mengungkapkan bahwa militer Zionis tidak tahu apa-apa tentang infrastruktur terowongan Hamas di Jalur Gaza.

Dilansir dari Al Mayadeen, Ahad (8/9), dalam sebuah wawancara untuk Channel 12, wanita berusia 72 tahun itu mengatakan bahwa dinas keamanan Shin Bet Israel memintanya untuk menggambar peta terowongan setelah ia dibebaskan oleh Hamas dalam kesepakatan pertukaran tahanan.

“Shin Bet meminta saya untuk menggambar peta terowongan di Gaza karena mereka tidak tahu apa-apa tentangnya,” kata Moshe kepada seorang pewawancara.

Badan keamanan telah mengirim seorang teknisi untuk berbicara kepada Moshe sebelumnya, di mana ia mengatakan kepadanya bahwa terowongan di Jalur Gaza adalah “labirin bawah tanah yang luas yang membentang di seluruh area.”

Baca Juga: Israel Tangkap 35 Warga Palestina dalam Penggerebekan di Tepi Barat  

Ia juga mengatakan kepada teknisi itu bahwa operasi militer saja tidak akan membantu menyelamatkan sandera Israel yang tersisa di Jalur Gaza.

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbohong. Baik dia maupun militer tidak tahu apa pun tentang terowongan Hamas di Gaza,” imbuh Moshe.

Menurut Channel 12, ketika Moshe diminta untuk menggambar sketsa terowongan, dia menjawab bahwa dirinya bukan seorang seniman.

Dia juga diminta untuk menggambarkan terowongan, jalurnya, lokasinya, serta perangkat komunikasi dan kabel yang terpasang di dalamnya.

Baca Juga: Euro Med: Israel Serang 16 Sekolah Gaza dalam Sebulan

Moshe turut berpartisipasi dalam protes yang menuntut pemerintah Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Desak Pemerintah Akhiri Agresi Militer di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina