Kuala Lumpur, MINA – Sejumlah ormas Islam Malaysia yang tergabung dalam Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) mendeklarasikan Kesepakatan untuk menangani permasalahan umat antar bangsa.
MAPIM menyatakan, krisis yang menimpa umat Islam sangat serius dan parah di seluruh dunia. Umat Muslim menjadi korban dari hegemoni kekuasaan Barat dan agenda Zionis internasional. Demikian keterangan yang diterima MINA, Ahad (23/8).
MAPIM mengatakan perlunya wadah kerja Islami yang lebih terorganisir serta strategis untuk mengeluarkan masyarakat dari krisis yang menimpa dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
MAPIM juga melihat bagaimana kelemahan internal di antara Muslim sendiri berkontribusi pada krisis yang memburuk. Krisis kritis umat berakar dari perpecahan, kerusakan budaya, malpraktek, salah urus sumber daya negara, pelanggaran kepercayaan, pemerintahan diktator, adu domba dan kelemahan kepemimpinan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Untuk menghadapi krisis itu maka MAPIM menyatakan keberadaan keragaman kerja antara LSM Islam lokal, nasional, regional dan internasional perlu dimanfaatkan dan dibagikan.
Ormas Islam Malaysia itu juga melihat, semua LSM Islam membutuhkan kekuatan dana untuk memobilisasi berbagai gerakan efektif terkait isu-isu umat seperti kemanusiaan, kesejahteraan, dakwah, pendidikan, pembinaan keluarga dan generasi muda, penguatan manajemen organisasi, kelemahan dalam organisasi.
Melihat hal itu, MAPIM setuju untuk mengambil inisiatif menggabungkan seluruh kapasitas organisasinya untuk menangani berbagai masalah masyarakat di dalam dan luar negeri.
“Kami juga membuat rencana aksi yang jelas dan berbagi wawasan menuju pembebasan dan pembangunan kembali Muslim yang tertindas. Membentuk kerangka kerja dan strategi progresif dalam mengembangkan dakwah Islam di semua negara strategis,” demikian dinyatakan.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
MAPIM akan membangun jaringan antara badan-badan Islam di seluruh dunia untuk bersinergi memobilisasi gerakan-gerakan advokasi penyelesaian konflik antar negara Islam.
Selain itu, pengutan perekonomian umat dan meningkatkan kapasitas dana dakwah Islam di tingkat dunia melalui platform ekonomi harus dilakukan agar dapat menyelenggarakan bisnis halal yang kuat dan mencakup pasar internasional. Hal itu dilakukan dengan membuat platform perbankan halal dunia.
Selain itu MAPIM juga melihat perlunya pembentukan media Islam internasional yang dapat menangkis propaganda Barat dan mengatasi tantangan Islamofobia.
Terakhir, MAPIM juga akan membentuk sekretariat yang berfungsi untuk melaksanakan inisiatif bersama di antara para pemikir dan aktivis internasional terkenal guna merumuskan tatanan dunia baru berdasarkan ajaran Islam dan pedoman Alquran. (R/R7/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu