Kuala Lumpur, MINA – Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) mendukung aksi penyerangan faksi-faksi Palestina ke wilayah pendudukan Palestina.
“Kami menyatakan dukungan kami dalam serangan Hamas dan faksi Palestina lainnya baru-baru ini terhadap Israel di wilayah pendudukan Palestina,” katanya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (7/10)
MAPIM melihat, kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari para pejuang kemerdekaan Palestina untuk melancarkan serangan yang tidak terduga merupakan sinyal yang jelas bahwa Zionis Israel adalah penjajah yang rentan dan Palestina memiliki tekad dan kemampuan untuk melancarkan serangan balasan.
Menurutnya, Operasi Tawafan (Operasi Banjir Al Aqsa) yang dilancarkan Hamas bersama para pejuang Al Qassam, Jihad Islam, Batalyon Al Quds dan Jenin merupakan pembalasan atas puluhan tahun pendudukan militer Zionis dan kolonialisme pemukiman di tanah Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Operasi ini merupakan pembalasan yang berani untuk membalikkan status quo yang menjadikan Israel lebih menang dalam banyak konfrontasi. Israel telah menimbulkan penderitaan yang mengerikan terhadap warga Palestina baik Muslim maupun Kristen di wilayah pendudukan selama lebih dari tujuh dekade,” tambah pernyataan itu.
Tahun 2023 tercatat sebagai tahun tertinggi insiden kekerasan dan penyusupan ke dalam Masjid Al Aqsa. Hamas lebih bertekad untuk mengakhiri pendudukan, serangan dan penyusupan terhadap masjid Al Aqsa, penghinaan dan penghinaan, serangan biadab, pembongkaran dan perampasan tanah, pengepungan Gaza, perlakuan tidak adil terhadap rezim apartheid, penahanan dan pembunuhan sewenang-wenang, penyiksaan terhadap tahanan dan perluasan pemukiman.
Kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hukum internasional semakin memburuk dan meningkat dari hari ke hari.
“Siapa pun akan terpaksa melakukan perlawanan jika menghadapi kenyataan seperti itu. Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya mempunyai alasan yang sah untuk melakukan serangan balik,” ujar MAPIM.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
MAPIM memberikan dukungan penuh terhadap tujuan Operasi Tawafan untuk melindungi Masjidil Aqsa. Upaya terus-menerus yang dilakukan Zionis untuk menodai masjid harus ditanggapi dengan segala cara oleh seluruh umat Islam.
Mereka menyerukan umat Islam dan Kristen untuk bergabung untuk membebaskan Al Aqsa dan semua tempat suci.
Mereka juga menyerukan OKI mengadakan pertemuan darurat untuk mengeluarkan nota solidaritas kepada para pejuang kemerdekaan Palestina. (R/R7/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)