MAPIM Kecam Pembunuhan Imam Masjid di India

Kauala Lumpur, MINA – Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) mengecam pembunuhan seorang imam di sebuah masjid di kota Siwan, India.

“Kami mengutuk keras pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang imam di sebuah masjid di kota Siwan, India oleh orang-orang fanatik Hindu,” kata Mohd Azmi Abdul Hamid, Presiden MAPIM dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).

Ia mengatakan, ini adalah serangkaian kejahatan terang-terangan yang dilakukan terhadap Muslim di India yang terus meningkat, sejak pemerintah BJP berkuasa pada tahun 2014.

Menurutnya, tren kekerasan yang ditujukan kepada umat Islam di India semakin meningkat dan kritis serta mengarah pada kejahatan genosida.

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

“Pemerintah BJP tidak serius dalam menertibkan kejahatan rasial terhadap umat Islam di India, yang menyebabkan umat Hindu fanatik berani melakukan kejahatan keji yang ditujukan kepada umat Islam,” ujarnya.

MAPIM mendesak pemerintah India untuk segera menghentikan kampanye Islamofobia dan membiarkan para ekstremis Hindu, melanjutkan agenda Hindutva yang telah menjadi ideologi kebencian terhadap agama minoritas, khususnya Islam di India.

“Kami mendesak negara-negara Muslim untuk tidak hanya menjadi penonton pasif dari skenario yang saat ini kritis di India. Jika skenario saat ini di India dibiarkan, hubungan diplomatik dengan India adalah kemunafikan ketika negara-negara Muslim terus mempertahankan hubungan dengan India sementara Muslim di India terancam dengan kekerasan,” Kata Azmi. (R/R7/P2)

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris