Sepang, 27 Rabiul Awwal 1438/27 Desember 2016 (MINA) – Sebanyak empat relawan kelompok pertama dari Majelis Perunding Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM), lembaga kemanusiaan mewakili 88 ormas Islam di Malaysia, berangkat ke Suriah, Senin 26 Desember 2016 untuk melaksanakan Misi Bantuan Kemanusiaan Darurat Suriah, juga membawa banguan seperti makanan, tenda dan mobil ambulans.
Mereka berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan diperkirakan berada di sana sekitar 10 hari, demikian keterangan pers MAPIM yang diterima MINA.
Direktur Strategis dan Korporasi MAPIM merangkap ketua misi, Sani Araby Al-Kahery mengatakan, misi kali ini memfokuskan pada beberapa proyek mendesak di antaranya pembangunan 1.000 tenda pengungsi mengingat diperkirakan terdapat sebanyak 80.000 pengungsi baru susulan perang sebelumnya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Selain itu, tiga karavan membawa bantuan makanan akan dikirim langsung ke Suriah selain obat-obatan, selimut untuk musim dingin dan fasilitas ambulans. Kita juga mengirimkan bantuan sebanyak RM500.000 (sekitar Rp1,5 miliar) yang dikumpulkan selama lima hari hasil sumbangan rakyat Malaysia,” katanya kepada wartawan.
Dia mengatakan, para relawan dijadwalkan pulang ke tanah air pada 12 Januari. Sementara itu, kelompok kedua melibatkan 10 relawan MAPIM berikutnya berangkat pada 15 Januari. (T/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur