Jakarta, 28 Syawwal 1435/24 Agustus 2014 (MINA) – Pengisi kajian di silaturahim/">Radio Silaturahim, (Rasil) Ustadz Zaid M. Bachmid mengatakan pada Halal bi Halal Rasil di Aua silaturahim kawasan Studio Rasil Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (24/8) bahwa dapat memutuskan tali silaturahim.
“Hal yang dapat memutuskan tali silaturahim yaitu ketika kita marah dan tidak memaafkan kesalahan orang lain,” katanya.
Bachmid juga menjelaskan, silaturahim hanya terdapat dalam ajaran Islam.
Pengisi kajian Rasil lainnya, Ustadz Abu Bakar Baraja mengatakan, silaturahim merupakan untaian kata yang akan terus mengikat dalam hidup umat Islam.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Ketika tali silaturahim lepas, maka kehidupan menjadi tidak baik dan hanya akan membuat keresahan,”ujarnya di hadapan sekitar 1.000 pengunjung dari kalangan pendengar setia Rasil yang datang dari berbagai daerah.
Acara dihadiri oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan pembicara lainnya, seperti Habib Husein Al-Atas, Agus Sudarmadji, Aji Muslim, Yakhsyallah Mansur, Herlini Amron, dan lainnya.
Pada acara tersebut, dilakukan penyerahan donasi Rp32.506.000,- dari komunitas Gesuter Bekasi dan Grup Nasyid NBA Kids (Nothinng But Allah), untuk solidaritas Gaza, Palestina.
Acara temu pembicara dan pendengar Rasil secara rutin diadakan satu tahun sekali pada bulan Syawwal. Acara tersebut menjadi ajang silaturahim para pendengar radio dakwah yang mengudara di gelombang AM 720 Khz itu.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
silaturahim/">Radio Silaturahim didirikan dengan tujuan untuk menegakkan kalimat Allah, keadilan, memperjuangan kebenaran dan menyambung serta merajut tali persaudaraan di antara kaum muslim, tanpa melihat kelompok, golongan, sekte dan mazhab, dan tidak berprinsip pada kefanatikan.
silaturahim/">Radio Silaturahim sebagai model penyebaran dakwah melalui media radio guna mencapai tujuan menjadi radio dakwah yang dapat mempersatukan dan memberdayakan potensi ummat untuk kejayaan Islam.(L/P008/P004/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain