Pekanbaru, MINA – Gerakan “Aura Farming” yang berasal dari tarian anak coki pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menghiasi selebrasi para pembalap MotoGP di Sachsenring, Jerman, Ahad (13/7) lalu.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menirukan gerakan mendayung saat merayakan kemenangannya di podium MotoGP menjadi sorotan dan viral di berbagai media sosial.
Mengomentari hal itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, gerakan “Aura Farming” yang kini dikenal luas di level nasional dan internasional adalah bentuk pengakuan dunia terhadap budaya lokal Riau.
“Kita bangga, kita apresiasi semua bintang-bintang nasional, internasional menirukan ‘aura farming’. Termasuk Marc Marquez ya,” ujar Wahid kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (14/7). Era Kini melaporkan.
Baca Juga: Hutan di DAS Ayung Bali Tinggal 3 Persen, Menteri LH Ungkap Kekhawatiran
Menurut Gubernur Riau, tren global terhadap gerakan itu menjadi peluang strategis untuk memperkuat promosi budaya dan pariwisata Riau.
Ia optimistis bahwa popularitas “Aura Farming” akan menggugah rasa ingin tahu publik internasional terhadap pacu jalur, sekaligus meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Tentu semakin dikenal Provinsi Riau lewat ‘aura farming’ pacu jalur. Semoga tingkat kunjungan semakin meningkat, wisatawan mancanegara juga diprediksi meningkat,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah mempersiapkan Festival Pacu Jalur 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 20–24 Agustus mendatang di Kabupaten Kuantan Singingi.
Baca Juga: Pemprov DKI dan Kementerian PUPR Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2
Wahid menyatakan bahwa pihaknya terus memantau persiapan teknis dan logistik agar pelaksanaan acara berlangsung sukses.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam menyukseskan event budaya tahunan itu.
“Pesan saya kepada masyarakat, Pemkab lakukan perbaikan. Berikan layanan terbaik untuk menyambut tamu-tamu kita yang datang,” imbuhnya. []
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Badung, Bali
Mi’raj News Agency (MINA)