Jakarta, MINA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyatakan dengan tegas dukungan “menendang” pendudukan Israel dari keanggotaan PBB.
Hal ini ditegaskan nya pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar BKSAP DPR RI bersama Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center Indonesia (MaeCI) berbarengan dengan acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) dan Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina yang digelar di Ruang Abdul Muis Gedung DPR RI, Jakarta, Jum’at, (29/11).
“Dengan ini saya menyatakan dengan tegas, tendang Israel dari PBB karena tidak sesuai dan sejalan dengan nilai-nilai PBB. Semua negara harus ikut menangkap Netanyahu sesuai keputusan ICC karena genosida Israel masih terus berlangsung hingga saat ini,” katanya.
Namun, Mardani juga menyatakan, umat Islam harus punya road map yang jelas dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa.
Baca Juga: BKSAP DPR: Indonesia Berutang kepada Bangsa Palestina
“Tidak cukup bicara. Perlu roadmap, rencana, strategi, dan aksi nyata, dan siang ini sekecil apapun kita akan coba wujudkan kemerdekan Palestina,” katanya.
Mardani pada kesempatan FGD tersebut juga sekaligus meresmikan Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Indonesia di Gaza Palestina yang digagas Maemuna Center Indonesia (MaeCi) sayap organisasi wanita AWG.
Peresmian ditandai dengan penabuhan gong oleh Mardani didampingi Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur, Pembina MaeCI Prof. Dr. Amani Lubis, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi, Ketua MaeCi Onny Firyanti Hamidi, dan beberapa anggota DPR RI.
“Saya merasa tidak berhak (meresmikan) namun karena diminta ini merupakan kehormatan. Mengenai nilai dana untuk pembangunan RSIA, angka itu besar buat kita, tapi kecil buat Allah. Dan insya Allah kita berharap tidak sampai setahun kita akan lihat RSIA ini berdiri,” ujarnya sambil menahan haru.
Baca Juga: Uya Kuya Mengaku Terhormat jadi Moderator FGD Soal Palestina
Mardani juga berharap kerjasama BKSAP DPR RI dengan AWG akan terus berlanjut. “Ini bukan akhir perjuangan, namun awal kerjasama kolaborasi (bersama AWG ) untu membebaskan Palestina,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zuhair Al-Shun Puji Indonesia dalam Mendukung Palestina