Jamaah-Haji.jpg">
Salah satunya, Marianah Darasun (87), jemaah asal Sunter, Jakarta Utara, yang terlihat banyak diam sambil ditemani putranya. Demikian Humas Kementerian Agama yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA).
Saat memasuki pemondokan, di hotel Al Anwar Al Zahra, di sektor 3, Marianah mengaku senang dan terharu sudah sampai di Arab Saudi. Selain itu, selama penerbangan sembilan jam di pesawat, Marianah mengaku kelelahan karena terlalu lama duduk dan tidak bisa tidur.
“Enggak bisa tidur.. abis, pesawatnya berisik,” ungkap Marianah, saat menunggu lift di hotel.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Akibat lamanya perjalanan, kaki Marianah mengalami pembengkakan. “Kakinya jadi bengkak nih,” katanya, sambil mengurut kakinya.
Namun, dari suasana hati yang haru setelah tiba di Arab Saudi, Marianah juga mengaku merasa sedih. “Bapak (suami) gimana yah? Dia kan batal ikut dalam rombongan kloter pertama,” ungkapnya, sambil menghapus air mata.
Suaminya tidak jadi menunaikan ibadah haji tahun ini, sebagai dampak pengurangan kuota jumlah jemaah haji Indonesia, dan baru akan berangkat pada musim haji berikutnya.
Ketua Rombongan Kloter 1 embarkasi Jakarta-Pondok Gede menyatakan, akan memberikan perhatian khusus pada Marianah yang lansia dan tak bersama suami, demikian juga jemaah lansia lainnya sehingga mereka tetap bisa melaksanakan ibadah haji sebaik-baiknya. Marianah menjadi salah satu, dari puluhan jemaah lanjut usia, yang menjadi perhatian khusus petugas haji Madinah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Masa tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014 ini lebih singkat dibanding tahun-tahun lalu. Kalau sebelumnya 41 hari, tahun ini menjadi hanya 39 hari. (T/PO10/P2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur