Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Markaz Shuffah Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Cileungsi, menggelar pelatihan bekam (hijamah), Sabtu-Ahad (13-14/2), di Auditorium H.Muhyiddin Hamidy.
Pelatihan pengobatan nabawi itu dilakukan langsung dengan praktik bekam massal gratis. Dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Pembukaan acara pada Sabtu malam (13/2), dibuka langsung oleh Amir Markaz, M. Thobri. Dalam sambutannya, ia berharap para peserta pelatihan dapat menyerap materi dengan tuntas.
Sementara itu, Katib Maktab ‘Aam Markaz Shuffah Agus Sudarmaji menyebutkan, praktik pengobatan ala nabi saat ini banyak dipraktikan para relawan kemanusiaan, baik Aqsa Working Group (AWG) maupun Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR).
Baca Juga: PM Pakistan Tegaskan Dukungan terhadap Kashmir pada Peringatan Youm-e-Istehsal
Praktisi pengobatan Thibbun Nabawi dan bekam Sido Waluyo mengatakan, hijamah itu merupakan praktik yang dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
“Apa yang dipraktikkan Nabi juga harus dapat dipraktikkan dan diyakini. Dan pahala bekam itu bisa dibuktikan saat hidup dan sesudah mati nanti,” kata Sido yang juga menjadi pelatih bekam.
Ia mengatakan, seluruh muslimin baik dalam kondisi sehat maupun sakit, ikhtiarnya harus sesuai dengan apa yang dipraktikkan Rasulullah.
Konsep dasar hijamah yaitu membersihkan darah. Solusi mengatasi masalah kesehatan. Baik yang sehat, baik yang tampak sehat, dan sakit.
Baca Juga: Peringatan Youm Al-Istihlal Tegaskan Seruan Akhiri Penjajahan di Kashmir
“Thaharah menjadi bagian terpenting dari syariat Islam. Yang penting juga darah harus dibersihkan, ini selalu lupa membersihkan darah secara rutin,” kata Sido Waluyo.
Pelatihan bekam juga disertai dengan layanan bekam gratis selama dua hari. (L/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu RI: Indonesia dan Belarus Perkuat Kerja Sama Bilateral