Al-Quds, MINA – Pada hari Sabtu, 4 Mei, beberapa negara seperti Arab Saudi akan mengamati bulan baru (rukyatul hilal) awal Ramadhan.
Beberapa negara lainnya seperti Maroko, Aljazair dan Palestina akan mengadakan rukyatul hilal pada hari Ahad (5/5). Media lokal Yaa Biladi melaporkan.
Mufti Besar Yerusalem, Muhammad Ahmad Hussein meminta warga Palestina untuk ikut serta mengadakan rukyatul hilal setelah matahari terbenam pada hari Ahad.
Di Sudan, Ketua Akademi Fiqh Islam mengumumkan bahwa pengamatan di negara itu juga akan berlangsung pada hari Ahad setelah matahari terbenam.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sementara itu di Qatar, komite pengamatan bulan dari Kementerian Awqaf dan Urusan Islam, yang bertanggung jawab untuk mengumumkan awal bulan suci, akan mengamati bulan sabit baru Ramadhan pada hari Ahad.
Departemen Iftaa di Yordania meminta warga untuk mengamati bulan baru pada hari Ahad. Hal yang sama berlaku di Mesir.
Di Aljazair, Departemen Agama dan Wakaf mengumumkan bahwa komite khusus akan mengamati bulan baru Ramadhan pada hari Ahad.
Pusat Astronomi Internasional menunjukkan secara perhitungan (hisab) bahwa Senin, 6 Mei, akan menjadi awal bulan Ramadhan di beberapa negara Muslim. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)