Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maroko: ‘Blokade Arab’ di Gaza Adalah ‘Fenomena Paling Agresif’

Nidiya Fitriyah - Rabu, 13 Januari 2016 - 22:12 WIB

Rabu, 13 Januari 2016 - 22:12 WIB

402 Views ㅤ

Mohamed Yatim. (Foto: MEMO)
<a href=

Mohamed Yatim. (Foto: MEMO)" width="300" height="200" /> Mohamed Yatim. (Foto: MEMO)

Rabat, 3 Rabi’ul Akhir 1437/13 Januari 2015 (MINA) – Wakil Juru Bicara pertama Parlemen Maroko, Mohamed Yatim mengatakan, “Blokade Arab di Gaza adalah fenomena yang paling agresif.” Ia juga menekankan pentingnya mendukung Palestina.

“Belum terselesaikannya masalah pengepungan di Gaza, salah satu penyebabnya dikarenakan ada beberapa orang Arab yang tetap menjaga keberlangsungan pendudukan Israel,” ujar Yatim, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO), dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (13/1).

Dia menekankan, posisi negaranya terhadap perjuangan Palestina sangat jelas, dan itu tidak bisa diubah.

“Hal ini merupakan penolakan dari semua jenis penjajahan dan agresi terhadap rakyat Palestina,” katanya.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Yatim menyatakan keheranannya tentang urusan yang sedang diselesaikan oleh organisasi hak asasi manusia, sementara di sisi lain negara-negara Arab pun mengambil bagian dalam pengepungan tersebut.

Sementara itu, Delegasi Maroko untuk Liga Arab menyerukan adanya gerakan di arena internasional untuk mendapatkan resolusi DK PBB agar mengakhiri pendudukan Israel yang mengarah ke pembentukan negara Palestina.(T/P008/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda