Rabat, MINA – Maroko dan China pada Rabu (5/1) menandatangani perjanjian implementasi bersama Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) yang menetapkan pembangunan jembatan perdagangan dan infrastruktur penghubung Asia ke Eropa dan Afrika.
Nasser Bourita, Menteri Luar Negeri Maroko, dan Ning Jizhe, Wakil Ketua Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China menandatangani kesepakatan itu secara virtual. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Bourita memuji kerja sama antara kedua negara dan mengatakan, penandatanganan kesepakatan itu datang sebagai salah satu “kegiatan diplomatik pertama” tahun 2022.
Menlu Maroko menekankan, kemitraan antara kedua negara “tidak lahir kemarin tetapi didukung oleh hubungan diplomatik yang telah terjalin lama yang membuktikan solidaritas kuat antara keduanya.”
Baca Juga: PM Greenland Tolak Bergabung dengan AS dan Ingin Jadi Negara Merdeka Penuh
Ning Jizhe mengatakan, Inisiatif Sabuk dan Jalan “membawa semangat perdamaian dan kerja sama. Ia menambahkan, Maroko dan China menikmati hubungan persahabatan yang stabil.
China menegaskan kembali, perjanjian semacam itu akan membuka koridor untuk bidang kerja sama lainnya.
Jizhe berbagi data tentang kerja sama perdagangan antara kedua negara, dan menunjukkan bahwa itu berkembang.
“Saat ini, investasi langsung dari China ke Maroko mencapai $380 juta,” katanya.
Baca Juga: Tiongkok Desak Israel Patuhi Hukum Kemanusiaan
Sebagian besar investasi digunakan untuk infrastruktur, suku cadang seluler, telekomunikasi, dan perikanan.
Dia menambahkan, pada tahun 2020, perdagangan bilateral mencapai $ 4,76 miliar dengan peningkatan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Inisiatif Sabuk dan Jalan adalah kesepakatan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali Jalur Sutra bersejarah di darat dan laut dengan membangun jembatan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia ke Eropa dan Afrika.
Maroko, dengan letak geografisnya, berfungsi sebagai jembatan antara Eropa dan Afrika. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Penerbangan Internasional ke Bandara Damaskus akan Kembali Beroperasi Pekan Depan
Mi’raj News Agency (MINA)